BOLASPORT.COM - Presiden LaLiga, Javier Tebas, mengungkapkan kepergian Lionel Messi menyisakan trauma, tetapi menurutnya kehadiran La Pulga tak diperlukan.
Lionel Messi resmi meninggalkan Liga Spanyol pada bursa transfer musim panas 2021 dan memulai karier yang baru di Liga Prancis.
Setelah Barcelona gagal mempertahankan Messi karena terbentur aturan Financial Fair Play LaLiga, Lionel Messi memutuskan untuk bergabung dengan klub raksasa Liga Prancis, Paris Saint-Germain.
Transfer Lionel Messi ke PSG pun telah diresmikan pada Selasa (10/8/2021) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Baca Juga: Akhirnya Bersuara, Presiden LaLiga Sebut Barcelona Sebenarnya Bisa Pertahankan Lionel Messi
Kepergian Messi dari Barcelona ini tidak hanya meninggalkan duka mendalam bagi Barcelona dan para penggemarnya, tetapi juga untuk LaLiga.
Melalui presiden Javier Tebas, pihak penyelenggara kompetisi Liga Spanyol itu mengakui bahwa kepergian Messi memang menyisakan trauma.
Kendati demikian, Tebas juga menyadari bahwa kehadiran Messi sebenarnya tidak esensial.
Messi merupakan pemain bintang terbaru yang meninggalkan kompetisi sepak bola tertinggi Negeri Matador tersebut dalam empat tahun terakhir.
Sebelumnya, LaLiga telah kehilangan Neymar yang pindah ke PSG pada tahun 2017.
Satu tahun setelahnya, Cristiano Ronaldo yang pergi untuk bergabung dengan Juventus.
Javier Tebas mengatakan bahwa kepergian para pemain bintang itu menyakitkan pihak LaLiga.
Baca Juga: Lionel Messi Gabung PSG, Mimpi Angel Di Maria Terwujud dalam Satu Bulan
Adapun hengkangnya Messi menyisakan trauma lantaran terjadi secara tiba-tiba.
"Tentu saja kami ingin memiliki pemain terbaik yang bermain di LaLiga," kata Tebas, dikutip BolaSport.com dari AS.
"Neymar telah pergi, Cristiano telah pergi, dan sekarang Messi telah pergi."
"Kepergian Messi sedikit traumatis karena semuanya tampak berjalan sesuai rencana selama sebulan dan kemudian semuanya berubah hanya dalam satu sore," ujar Tebas lagi.
Akan tetapi, Tebas mengaku tak begitu mempermasalahkan kepergian Messi dan pemain-pemain bintang lainnya.
Figur berusia 59 tahun ini menegaskan bahwa kehilangan Messi tidak akan berdampak buruk pada finansial LaLiga.
Tebas menunjukkan bahwa LaLiga tetap berhasil meneken beberapa kesepakatan menguntungkan meskipun Messi telah pergi.
Baca Juga: Lionel Messi Gabung PSG, Semua Rekan Setim Cesc Fabregas Kompak Minta Tukar Jersey
"Memang menyakitkan mengetahui bahwa Messi telah pergi," ucap Tebas.
"Namun, kami telah bekerja keras untuk mempertahankan nilai hak audiovisual kami agar terus tumbuh."
"Kami telah menjual hak internasional untuk 4 tahun ke depan dan tidak ada klausul bahwa jika Messi pergi, kesepakatan itu akan berubah."
"Begitu juga dengan kontrak 8 tahun dengan ESPN. Para pemain ini penting dan membantu, tetapi mereka tidak esensial," tutur Tebas menambahkan.
Apa yang disampaikan Tebas itu senada dengan pernyataannya pada Maret 2021 ketika ditanya kesiapan LaLiga jika Messi hengkang.
Saat itu, Tebas meyakinkan para penggemar LaLiga bahwa dia telah mempersiapkan diri dengan baik untuk kemungkinan Messi meninggalkan Barcelona.
Tebas yakin LaLiga cukup aman secara finansial untuk menahan bahaya apa pun karena telah berkaca dari pengalaman kepergian Cristiano Ronaldo dan Neymar.
Baca Juga: Pengakuan Lionel Messi di Grup WhatsApp: Barcelona Sangat Buruk
"Seperti yang saya katakan tentang Cristiano, kami juga siap secara finansial untuk saat ini jika kehilangan Messi," kata Tebas, dikutip BolaSport.com dari Goal International.
"Cristiano meninggalkan Real Madrid adalah keputusan yang dibuat oleh klub. Saya tidak memiliki hak untuk mengatakan apa pun."
"Akan tetapi, saya selalu lebih memilih untuk memiliki pemain terbaik di LaLiga, hal yang sama terjadi dengan Neymar sebelumnya."
"Cristiano adalah pencetak gol terbaik di LaLiga dan kami terpengaruh oleh kepergiannya."
"Namun, secara finansial dampaknya kecil karena kami bersiap dengan bagus untuk momen ini," ujar Tebas lagi.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Goal International, AS.com |
Komentar