BOLASPORT.COM - Presiden La Liga, Javier Tebas, mengaku trauma akan kepergian megabintang Barcelona, Lionel Messi, dari klub tersebut.
Lionel Messi pergi dari Barcelona setelah klub tersebut gagal mengajukan perpanjangan kontrak pada musim panas 2021.
Messi angkat kaki dari Camp Nou setelah bergabung pada 2004 atau 17 tahun memakai seragam Barcelona.
Ia lalu merapat ke klub raksasa Liga Prancis, Paris Saint-Germain, dengan kontrak berdurasi dua musim.
Tak sedikit yang menyayangkan kepergian Messi dari Camp Nou.
Hengkangnya La Pulga dari Barcelona dan Liga Spanyol diindikasikan akan membawa dampak untuk kompetisi level tertinggi Negeri Matador tersebut.
Pasalnya, kehadiran Messi selama ini membantu Liga Spanyol meraih keuntungan.
Toh, Javier Tebas mengingatkan bahwa aturan liga membuat Barcelona tidak bisa menyodorkan kontrak baru untuk Messi, kecuali mereka bisa menyesuaikan anggaran gaji dengan regulasi.
Baca Juga: Lionel Messi Sebut Barcelona dan Real Madrid akan Tertimpa Kemalangan
Kegagalan Barcelona memenuhi syarat itu yang akhirnya membuat mereka tak bisa menahan Messi di klub.
Tebas pun sempat menjadi sasaran kritik karena peraturan yang ditetapkan penyelenggara liga.
Ia tak menampik ada perasaan trauma karena kepergian Messi jauh dari kata ideal.
Baca Juga: Ronald Koeman: Saatnya Barcelona Tutup Bab Lionel Messi di Buku Sejarah
“Sudah jelas bahwa pihak La Liga ingin punya pemain terbaik. Namun, Neymar sudah pergi, begitu juga Cristiano Ronaldo, dan sekarang Lionel Messi,” kata Tebas.
“Kepergian Messi menyisakan trauma, karena sebelumnya segalanya berjalan lancar, lalu berantakan pada menit-menit terakhir.”
“Tiadanya Lionel Messi menyakitkan. Namun, sekarang kami bekerja keras memastikan hak siar Liga Spanyol tidak jatuh harganya,” tutur dia lagi.
Baca Juga: 3 Tim Sudah Gagal Satukan Messi dan Ronaldo, PSG Yakin Bisa?
Efek tidak adanya Lionel Messi dari segi bisnis sudah dimulai dari Barcelona, selain menyebabkan gejolak di hati para pendukung
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, kehilangan Messi juga membuat Barcelona kesulitan untuk mencari sponsor.
Nilai merek Barcelona turun sampai 11 persen dalam hitungan hari.
Pakar keuangan Barcelona yang juga menjabat sebagai GM Diagonal Inversiones, Marc Ciria, mengatakan bahwa Blaugrana telah berubah tanpa Messi.
Karena itu, Barcelona pun harus memiliki strategi lain untuk memikat dan mempertahankan sponsor.
Salah satu caranya adalah harus meraih prestasi di berbagai kompetisi, terutama Liga Champions, dan mengorbitkan pemain-pemain dari akademi La Masia.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Football Espana |
Komentar