Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bicara Kasus Maverick Vinales-Yamaha, Valentino Rossi Curiga Masalahnya Lebih Parah

By Fauzi Handoko Arif - Sabtu, 14 Agustus 2021 | 10:15 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, ketika mengumumkan pensiun pada akhir MotoGP 2021 dalam sesi konferensi pers di Red Bull Ring, Spielberg, Kamis (5/8/2021).
TWITTER.COM/YAMAHAMOTOGP
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, ketika mengumumkan pensiun pada akhir MotoGP 2021 dalam sesi konferensi pers di Red Bull Ring, Spielberg, Kamis (5/8/2021).

BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, memberi tanggapan mengenai situasi memanasnya hubungan Maverick Vinales dan Monster Energy Yamaha.

Monster Energy Yamaha memberi suspensi kepada Maverick Vinales untuk tidak bisa tampil pada MotoGP Austria 2021 di Red Bull Ring, Spielberg, Minggu (15/8/2021).

Keputusan tersebut berdasarkan analisis mendalam dengan melihat data milik pembalap Spanyol itu selama berlomba MotoGP Styria akhir pekan lalu.

Pihak tim Iwata tersebut menuding Maverick Vinales memiliki indikasi berusaha merusak mesin motor YZR-M1.

Baca Juga: Soal Wildcard Usai Pensiun dari MotoGP, Valentino Rossi: Kenapa Tidak?

Pasalnya, Vinales terekam menggeber-geber motor melalui tayangan video yang diunggah MotoGP.

Aksi geber-geber tersebut terekam di data milik Vinales, sehingga menghasilkan temuan menyentuh rev limiter atau pembatas putaran mesin pada beberapa lap jelang balapan selesai.

Aksi sosok berjuluk Top Gun itu dianggap berbahaya berpotensi merusak mesin karena mengoperasikan motor dengan tidak wajar.

Valentino Rossi bahkan sudah melihat apa yang diperbuat Vinales melalui sebuah tayangan video tersebut.

Baca Juga: Iker Lecuona Incar Kursi Valentino Rossi di Petronas Yamaha SRT pada MotoGP 2022

Namun, Valentino Rossi masih tidak percaya hal tersebut menjadi dasar bagi Yamaha untuk memberi suspensi kepada Vinales.

The Doctor curiga bahwa situasi yang dialami Yamaha-Vinales aslinya lebih parah.

"Saya melihat videonya, saya pikir lebih buruk. Dia menuju ke rev militer sedikit. Dia melakukan dua atau tiga kali, tetapi saya tidak paham apakah itu adalah penyebab utama (dihukum)," kata Rossi, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Tentu saja perilakunya tidak baik, tetapi apa yang dia lakukan seperti siapa yang tahu apa yang sebenarnya terjadi.

"Saya tidak tahu situasi di Yamaha, sulit untuk memahami apa yang terjadi ketika Anda tidak berada di lingkup internal."

"Tapi saya pikir sudah ada beberapa pertentangan dan itu ibarat sedotan yang mematahkan punggung unta. Di belakang kita mungkin ada sesuatu yang tersembunyi," ucapnya melanjutkan.

Baca Juga: Hasil Lengkap ONE Championship: Battleground II - Tanpa Keringat, Eko Roni Saputra Menang 10 Detik

Vinales sudah memutuskan akan meninggalkan Yamaha setelah menyelesaikan MotoGP 2021.

Alasan pembalap 26 tahun itu memutuskan hengkang setahun lebih cepat dari kontrak yang tertera adalah tidak mendapat perlakuan baik dari Yamaha.

Namun, ada indikasi bahwa Vinales bisa cabut lebih cepat sebelum kompetisi selesai.

Vinales dirumorkan akan bergabung dengan Aprilia untuk melanjutkan karier MotoGP 2022.

Baca Juga: Anthony Ginting dari Masuk Daftar Tunggu Indonesia Open hingga Raih Medali Olimpiade Tokyo

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : Tuttomotorioweb.com
REKOMENDASI HARI INI

Hasil Liga Champions - Lawan Tinggal 10 Orang, AC Milan Menang dengan Skor Ketat

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136