BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putri peraih medali Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, mengaku terharu usai mengetahui nama mereka kini diabadikan sebagai nama gedung di PPOP Ragunan.
Apresiasi ini diberikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta atas keberhasilan Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjaga tradisi medali emas Olimpiade di Tokyo, Jepang.
Untuk menghormati dan mengenang cerita heroik tersebut, Pemprov DKI Jakarta resmi memberi nama gedung tersebut dengan nama "Sasana Emas Greysia-Apriyani" pada Sabtu (14/8/2021) pagi WIB.
Baca Juga: MotoGP Austria 2021- Marc Marquez Tak Janji Bisa Tampil Seperti Dulu Lagi
"Saya terharu, saya merasa emosional karena dari kecil, di sinilah tempat latihan saya," ucap Greysia, dikutip dari Badminton Indonesia.
"Saya bertumbuh di sini dan sangat tidak menyangkan nami kami berdua bisa diabadikan di gedung ini. Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya."
"Puji Tuhan, kami selalu ingin mengembalikan ini (kemenangan Olimpiade) kepada Tuhan, yang sudah memberi kami kekuatan, jalan, serta orang-orang dan support system yang luar biasa membantu kami mencapai hasil maksimal di Olimpiade."
"Kemenangan ini untuk kita semua, kemenangan ini untuk Indonesia," kata Greysia lagi.
Baca Juga: Rafael dos Anjos Sebut Teknik Makhachev Lebih Baik dari Khabib
Selain namanya diabadikan sebagai nama gedung di PPOP Ragunan, Greysia/Apriyani juga diganjar bonus berupa uang tunai, properti, dan fasilitas keanggotaan di Taman Impian Jaya Ancol oleh klub asal mereka, PB Jaya Raya, dan Pemprov DKI Jakarta.
Greysia/Apriyani masing-masing menerima satu unit rumah lengkap dengan interiornya senilai Rp3,3 miliar dan kartu member Ancol yang berlaku seumur hidup dari Yayasan Pembangunan Jaya Raya dan PT Pembangunan Jaya Ancol.
Adapun, Pemprov DKI Jakarta memberi bonus uang tunai senilai Rp800 juta untuk masing-masing Greysia dan Apriyani.
Baca Juga: Reaksi Valentino Rossi Soal Yamaha SRT Terancam Ditinggal Petronas
Sementara itu, barisan pelatih ganda putri nasional Indonesia juga ikut mendapat bonus.
Eng Hian selaku pelatih kepala diguyur bonus uang tunai sebesar Rp200 juta, sedangkan Chafidz Yusuf (asisten pelatih) dan Ari Subarkah (pelatih fisik) masing-masing menerima Rp50 juta.
Acara pemberian apresiasi ini digelar di Gedung Bulu Tangkis Rudy Hartono di PPOP Ragunan, Jakarta Selatan.
Hadir dalam acara tersebut adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna, dan Presiden Direktur PT Pembangunan Jaya Trisna Muliadi.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar