BOLASPORT.COM - Suporter AC Milan pastinya sedang bersuka cita melihat penampilan bagus Olivier Giroud dalam uji coba terbaru.
Olivier Giroud memborong gol AC Milan yang menang 2-1 atas Panathinaikos, Sabtu (14/8/2021) di Stadion Nereo Rocco, Trieste.
Bermain sebagai starter dan merumput selama 62 menit, Olivier Giroud mencetak gol pada menit ke-16 dan 43.
Giroud baru direkrut AC Milan pada bursa transfer Liga Italia di musim panas ini.
Dibeli murah meriah dengan harga hanya 1 juta euro dari Chelsea, Giroud percaya diri menantang kostum terkutuk AC Milan.
Penyerang asal Prancis ini memilih memakai kostum nomor 9, yang selama ini dikenal membawa sial buat penyandangnya.
Setelah Filippo Inzaghi pada 2011-2012, tidak ada lagi pemakai kostum nomor 9 AC Milan yang mampu mencetak gol secara reguler.
Dari Alexandre Pato, Alessandro Matri, Mattia Destro, Fernando Torres, Luiz Adriano, Gianluca Lapadula, Andre Silva, Gonzalo Higuain, Krzysztof Piatek, sampai Mario Mandzukic gagal menaklukkan kutukan nomor 9 AC Milan.
Yang paling kentara dan pastinya masih teringat jelas di memori Milanisti adalah Krzysztof Piatek.
Memakai jersey nomor 19 pada paruh kedua musim 2018-2019, Piatek mampu mencetak 11 gol dalam 21 penampilan.
Begitu memakai kostum nomor 9 pada 2019-2020, ketajaman Piatek hilang separuhnya menjadi hanya menorehkan 5 gol dalam 20 kali merumput.
Olivier Giroud menyatakan tidak percaya pada kutukan nomor 9 AC Milan.
"Saya tidak percaya takhayul. Nomor baju tidak bisa mengubah cara saya bermain," ucap Giroud seperti dikutip Bolasport.com dari Football Italia.
"Striker seperti Inzaghi, Marco van Basten, dan Jean-Pierre Papin mengenakan jersey ini untuk AC Milan, tetapi saya tidak merasakan tekanan," tambah Giroud.
Striker yang akan berusia 35 tahun pada 30 September mendatang itu mulai memperlihatkan tanda-tanda dirinya mungkin memang bisa memusnahkan kutukan nomor 9 AC Milan.
Memang baru dalam laga pramusim, tetapi Giroud sudah menunjukkan potensi dirinya bisa mencetak gol setiap kali bermain.
Olivier Giroud sudah bermain 4 kali dalam laga pramusim dan dia menjadi top scorer AC Milan dengan mencetak 3 gol.
Giroud langsung mencetak gol dalam penampilan pertamanya waktu masuk pada menit ke-61 di laga melawan Nice yang berakhir 1-1.
Dia gagal mencetak gol waktu bermain 29 menit menghadapi Valencia (0-0, adu penalti 3-5) dan turun penuh 90 menit ketika melawan Real Madrid (0-0).
Namun, Giroud menyalak lagi dengan memborong 2 gol dalam 62 menit penampilannya melawan Panathinaikos.
Itu berarti Giroud berhasil mencetak 3 gol dalam total 210 menit penampilan atau rata-rata mencetak 1 gol setiap 70 menit merumput.
Sebagai perbandingan, Piatek sudah memperlihatkan isyarat ngeblangsak dengan nomor 9 AC Milan pada pramusim 2019-2020.
Ketika itu, tidak sekali pun Piatek bisa mencetak gol padahal dia sudah memperkuat tim lebih lama daripada Giroud.
"Saya mencetak 2 gol malam ini. Assist dari teman-teman sangat bagus," kata Giroud usai laga melawan Panathinaikos seperti dikutip Bolasport.com dari Sky.
"Kami berkembang dari pertandingan ke pertandingan dan identitas tim semakin terbentuk."
"Adaptasi saya bagus. Tetapi, saya belum menemukan rumah. Saya perlu mendapatkannya karena sekolah anak saya juga akan segera dimulai."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Football Italia, SKY |
Komentar