BOLASPORT.COM - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar bicara tentang persiapan Maung Bandung di Liga 1 2021/2022.
Umuh Muchtar yakin jika Persib Bandung akan mendapatkan hasil maksimal.
Walaupun persiapan mepet, dia optimistis Marc Klok dkk bisa bicara banyak di kompetisi.
"Mudah-mudahan, ya kami harus selalu optimistis, harus selalu ada harapan ke depan. Kami harus semangat," kata Umuh Muchtar dilansir BolaSport.com dari laman Kompas.com.
Baca Juga: Karena Satu Hal, Eks Gelandang Manchester United Yakin Paul Pogba akan Bertahan
Umuh Muchtar memberikan dorongan semangat dan berpesan agar semua pemain siap dan yakin.
"Saya tetap memberikan motivasi kepada anak-anak untuk semangat dan percaya diri. Jangan ragu, apa yang sudah diinstruksikan, harus siap," ungkapnya.
Baca Juga: Media Korea Selatan Bocorkan Tanggal Kepulangan Shin Tae-yong ke Indonesia
Keadaan tidak ideal menurutnya merupakan masalah semua klub.
Sehingga, dia meminta dengan sisa waktu yang ada digunakan untuk persiapan tim.
"Karena klub lain juga kondisinya siap gak siap harus siap kan. Artinya, persiapan belum 100 persen, tapi kami harus siap, karena harus sama-sama (memulai liga), jadi tidak ada alasan latihannya kurang, karena sama kondisinya," ujarnya.
Baca Juga: Robert Rene Alberts Sebut Kekompakan Tim Jadi Modal Besar Persib Bandung
Selain itu, Umuh berpesan ke bobotoh untuk selalu mengikuti aturan pemerintah.
Sebagai tim yang memiliki basis massa besar, dia berharap agar semua fan mengikuti aturan pemerintah.
Hal ini karena Liga 1 2021/2022 akan dilaksanakan tanpa penonton.
Upaya ini dilakukan untuk menekan laju pertambahan angka Covid-19 di Indonesia.
"Saya meminta kepada bobotoh dukung. Ikuti aturan protokol kesehatan apa yang dianjurkan pemerintah dan apa yang diminta PSSI, agar semuanya jalan dan terkendali dan akan nyaman," harapnya.
Baca Juga: Starting Grid MotoGP Austria 2021 - Awas, Martinator Incar Kemenangan Lagi
Walaupun tidak bisa menonton ke stadion langsung, dia yakin suporter Maung Bandung bisa memahami keadaan saat ini.
Harapannya, bobotoh dapat menonton dari rumah.
"Insya Allah bobotoh sudah dewasa, sudah diimbau dan sudah mengerti. Tetap nonton di televisi dan Alhamdulillah walaupun tidak langsung (ke stadion) tapi ada di televisi, ini harus diterima disyukuri," pungkasnya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar