BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, tidak membutukan nasihat dari gurunya, Valentino Rossi meskipun dia belum pernah memenangi balapan pada MotoGP.
Seperti semua siswa dari VR46 Riders Academy, Francesco Bagnaia juga merasa sangat berterima kasih kepada Valentino Rossi yang telah mengantarnya ke balapan MotoGP.
Tetapi, sekarang Francesco Bagnaia sudah dewasa dan menjadi pembalap resmi Ducati. Dia tidak perlu lagi meminta bantuan Valentino Rossi untuk meraih kemenangan pertamanya di kelas utama.
Baca Juga: Marquez: Saya Tidak Tahu Apakah Akan Kembali Jadi Marc yang Dulu
"Dia selalu memberi saya saran. Tetapi, sejujurnya saya tidak berbicara dengannya tentang balapan, hanya bertanya tentang pilihan ban," kata Bagnaia dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Saya percaya bahwa kemenangan harus melampaui saran karena saat Anda balapan, Anda tidak memikirkan apa yang dikatakan orang lain kepada Anda. Tetapi, hanya untuk melaju lebih cepat dari lawan Anda. Sulit untuk menasihati seseorang bagaimana cara menang," ujar Bagnaia.
Bagnaia yang akan memulai balapan MotoGP Austria 2021 dari urutan ketiga, tampak tidak puas dengan posisi yang diraihnya.
"Mungkin itu hanya adrenalin. Kemarin dan pagi ini saya punya feeling yang bagus. Pada FP4, saya punya sensasi bagus soal kecepatan dengan ban bekas. Namun, pada kualifikasi saya lebih banyak berjuang, grip saya lebih sedikit daripada di pagi hari."
"Saya tidak berpikir alasannya adalah tim saya tidak memiliki pengalaman untuk membuat ban bekerja dengan cara yang benar," ujar pembalap berusia 24 tahun itu.
Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP Austria 2021 - Tanpa Maverick Vinales dan Jorge Martin Pole Position
Bagnaia gagal mewujudkan potensinya bahkan untuk bisa mencapai putaran tercepat yang diraih Jorge Martin (Pramac Racing) hampir tidak mungkin.
"Ketika saya melihat putaran waktu 1 menit 22,6 detik, saya tidak percaya. Itu sangat jauh dari level saya. Saya kehilangan terlalu banyak di intermediate ketiga di mana Jorge luar biasa. Dia melaju lebih cepat dari Yamaha dan Suzuki," tutur Bagnaia.
"Saya juga mempelajari datanya untuk mencoba meningkatkan putaran tercepat, tetapi sulit untuk meniru apa yang dia lakukan," aku Bagnaia.
"Saya hanya berharap balapan normal, tanpa mengalami masalah lain. Saya merasa siap untuk semua kondisi, tetapi saya juga siap seperti minggu lalu. Dan nyatanya, pada start pertama saya kompetitif, lalu pada start kedua menjadi lebih sulit," kata Bagnaia.
Bagnaia saat ini menempati posisi keempat dalam klasemen MotoGP 2021 dengan raihan 114 poin.
Baca Juga: Hasil Moto3 Austria 2021 - Andi Gilang Finis di Depan Pembalap Indonesia Gresini
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar