BOLASPORT.COM - Promotor Tinju Internasional Martin Daniel Promotions akan menggelar kejuaraan tinju profesional Jakarta Big Fights ke XVI 2021 di Studio 6 MNC, Jakarta, pada tanggal 28 Agustus mendatang.
Pada turnamen kali ini Martin Daniel Promotions akan bekerjasama dengan Komisi Tinju Profesional Indonesia (KTPI) sebagai badan pengawas pertandingan.
Martin Daniel mengatakan tujuan digelarnya event ini tidak hanya untuk terus membangkitkan gairah tinju Pro di Tanah Air. Namun, sebagai bentuk nasionalisme dalam kaitan memperingati Hut Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76.
"Ini bentuk kecintaan kami komunitas tinju Indonesia untuk meyambut kemerdekaan RI ke 76," kata Martin dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.
Baca Juga: MotoGP Austria 2021 - Akhiri Rekor Negatif, Rossi: Saya Akan Berjuang hingga Akhir
"Selain itu, misi yang saya usung adalah membuka diri dan melihat potensi para petinju dari manapun yang mempunyai kemauan dan tekad yang kuat untuk menapaki jenjang profesional, apalagi yang berprestasi.
"Tentunya kami membuka karpet merah untuk mereka yang berprestasi seperti Sunan Agung Amoragam Kita start dari sekarang supaya mereka punya pengalaman baru di profesional. Kalo tinju pro mau bersaing dengan negara luar yah harus ada proses seperti ini," ujar Martin.
Pada kesempatan tersebut Martin juga memohon maaf untuk penundaan event yang harusnya akan digelar bertepatan dengan hari Kemerdekaan RI 17 Agustus. Penundaan ini terkait dengan aturan PPKM Level 4 yang tengah dilaksanakan di Jakarta.
"Penundaan ini terkait aturan pemerintah yang harus kita taati. Namun, saya berkomitmen akan menggelarnya pada tanggal 28 Agustus mendatang walau tanpa penonton dan disiarkan di channel youtube Martin Daniel Promotions," ucap Martin
"Prinsipnya saya juga ingin melahirkan juara dunia di kancah profesional demi Merah Putih. Untuk itu kita akan siapkan panggung bagi petinju berprestasi yang ingin melanjutkan kariernya di pro."
"Contohnya, Sunan Amoragam dari HS Boxing Indonesia yang akan bertanding di kelas Feather Weight (57.1 Kg) 6 ronde melawan Konstantinus Matakur (Mutiara Aru BC Kabupaten Aru Dobo)," tutur Martin.
Sekjen KTPI Adrian Ingratubun mengatakan bahwa potensi tinju profesional di Tanah Air diyakininya akan cerah dengan adanya promotor yang sangat konsisten menggelar pertandingan tinju Pro layaknya Martin Daniel.
Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2021 - Naik 2 Tingkat, Bagnaia Dekati Quartararo
Adrian optimis suatu saat akan hadir kembali juara dunia dari Indonesia asalkan, semua stakeholder punya frekuensi yang sama (promotor, petinju, pelatih, manager dan lain-lain) untuk membangkitkan berbagai event tinju di Indonesia.
"Kami sudah mengeluarkan izin pertandingan dan surat-surat tugas perangkat pertandingan. Saya tahu bung Martin Daniel sangat berkomitmen memajukan sekaligus mengangkat harkat dan martabat para petinju profesional di Indonesia," kata Adrian.
"Apalagi, saat pandemi ini beliau berkomitmen menggelar pertandingan pro yang tentunya juga dengan prokes yang sangat ketat seperti swab antigen dan test PCR," ucap Adrian.
"Yang kami catat dari sepak terjang Martin Daniel dikancah tinju Indonesia, beliau adalah satu-satunya Promotor Internasional Indonesia yang bisa melahirkan petinju wanita Indonesia juara di level Asia dan satu-satunya promotor yang menggelar 4 kejuaraan internasional dengan diawasi oleh 4 badan tinju dunia (WBC, WBA, IBF dan WBO."
Memulai debut dikancah Pro pada Jakarta Big Fight Ke XVI nanti, nama petinju eks amatir Sunan Agung Amoragam digadang-gadang akan menjadi salah satu petinju profesional yang potensial dengan basic pengalamannya di amatir.
Peraih medali perunggu Asian Games Jakarta 2018 dikelas 56 Kg dan Emas pada PON Jawa Barat silam (mewakili Maluku Utara dikelas bulu 57Kg) mengaku siap dan tidak akan canggung menghadapi calon lawannya Kostantinus Matakur.
Baca Juga: Nekat Banget, Jake Paul Targetkan Hadapi Raja Tinju Dunia dan Conor McGregor
Meski ia harus meninggalkan panggung amatir namun bagi petinju bergaya ortodok itu siap membuktikan kiprahnya dikancah profesional.
"Impian saya adalah menjadi juara dunia dikancah profesional. Dan pertandingan debut nanti saya janji akan menghibur pecinta tinju di Tanah Air," kata Sunan.
"Pindahnya saya ke profesional juga dikarenakan saat ini saya melihat profesional lebih mulus dengan hadirnya berbagai event seperti yang digelar oleh Promotor Internasional Martin Daniel."
"Dulu profesional paling digelar tiga tahun sekali, saat ini kami harapkan banyak para promotor yang peduli dengan tinju Indonesia khususnya profesional," ucap Sunan Amoragan.
Sejumlah petinju amatir yang melakukan debutnya di ajang pro antara lain Orlando Limahelu (Navas Boxing Camp Manado) dan Stevanus Tengkorak (Cakra Rancamaya Bogor).
Mereka akan berduel dikelas Super Lightweight 63.5 Kg dan juga Dwi Rajawali (Bumame Rancamaya Bogor) yang bertanding dikelas Lightweight 61.2 kg.
Dua partai utama Kejuaraan Nasional akan mewarnai Jakarta Big Fights ke XVI yang mempertemukan Jufri Kakauhe, Juara Nasional dari Navas Boxing Camp Manado melawan Egy Rotzen, peringkat 4 Nasional dari Egy Rotzen Academy Jakarta.
Di kelas Super Flyweight (50.8Kg) Aser Kewas Utama, peringkat 1 Nasional dari Navas Boxing Camp Manado akan bertemu dengan Mike Tison M. Lahagu, peringkat 2 Nasional dari Sibolga Tukka Boxing Camp Medan dalam pertandingan 10 ronde.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Istimewa |
Komentar