BOLASPORT.COM - Paris Saint-Germain dirasa masih belum layak untuk menjuarai Liga Champions meski sudah punya Lionel Messi.
Pergerakan Paris Saint-Germain (PSG) di bursa transfer musim panas 2021 bisa dibilang luar biasa.
Selain karena jumlahnya, kualitas pemain yang direkrut PSG pada kesempatan kali ini juga spektakuler.
Jumlah pemain yang direkrut PSG pada musim panas tahun ini adalah lima orang.
Empat didatangkan secara cuma-cuma dan satu lainnya direkrut dengan cara dibeli.
Baca Juga: Pernyataan Messi yang Bisa Jadi Ancaman untuk Klub Raksasa Eropa
Empat pemain yang didatangkan gratis oleh PSG adalah Geroginio Wijnaldum, Gianluigi Donnarumma, Sergio Ramos, dan terakhir Lionel Messi.
Adapun pemain yang dibeli PSG di bursa transfer kali ini adalah Achraf Hakimi.
Sang bek kanan direkrut dari Inter Milan dengan biaya transfer sebesar 60 juta euro (sekitar Rp1 triliun).
Kualitas kelima pemain anyar PSG itu sudah tidak perlu dipertanyakan.
Wijnaldum merupakan gelandang andalan di klub sebelumnya, Liverpool, dan hampir tidak pernah absen dari 11 pertama The Reds dalam dua musim terakhir.
Baca Juga: Joan Mir Ancam Rebut Posisi Fabio Quartararo di Puncak Klasemen MotoGP
Donnarumma, kiper yang sebelumnya bermain untuk AC Milan, punya rekam jejak yang bagus baik bersama klub maupun timnas Italia yang baru saja diantarnya menjadi juara EURO 2020.
Sergio Ramos pun tak berbeda. Ketangguhan eks kapten Real Madrid itu sudah terbukti usai membantu Los Blancos menjadi tim yang kebobolan tersedikit kedua di Liga Spanyol 2020-2021.
Kemudian ada Hakimi. Bek sayap asal Maroko itu pada musim lalu terlibat dalam 18 gol (7 gol, 11 assist) yang dibukukan Inter Milan dalam berbagai ajang.
Terakhir adalah Lionel Messi. Sosok yang merupakan mantan kapten Barcelona itu juga sudah tidak perlu diragukan kualitasnya.
Baca Juga: Terungkap! Ini Alasan RANS Cilegon FC Diundang Tanding di Turki
Salah satu buktinya adalah Lionel Messi meraih gelar top scorer Liga Spanyol musim lalu dengan torehan 30 gol dari 33 kali bermain.
Dengan ketambahan pemain-pemain top seperti itu, PSG pun diyakini bisa berbicara banyak di Liga Champions 2021-2022.
Tidak sedikit yang merasa PSG bakal keluar sebagai kampiun Liga Champions musim 2021-2022.
Kendati demikian, mantan striker Barcelona, Thierry Henry, bukan salah satu orang yang yakin PSG bisa melangkah jauh di Liga Champions musim depan.
Baca Juga: Pemain Putra Tembus NBA, Pemain Timnas Basket Putri Indonesia Gabung Klub Turki
Thierry Henry merasa begitu karena baginya saat ini PSG masih belum seimbang.
PSG bagus di lini serang, kata Henry, namun kurang stabil dalam bertahan.
Pertandingan pekan ke-2 Liga Prancis 2021-2022 dijadikan contoh oleh Henry.
Menurutnya pertandingan itu menggambarkan bagaimana PSG sekarang, bisa mencetak banyak gol, namun mengalami kesulitan menjaga gawangnya dari kebobolan.
Jika begitu terus, Henry merasa PSG akan menemui kesulitan melangkah jauh di kompetisi mana pun, termasuk Liga Champions.
Baca Juga: Romelu Lukaku Pulang ke Chelsea, 3 Penyerang Anyar Siap Merapat ke Inter Milan
"Keseimbangan adalah yang paling penting," kata Henry seperti dikutip BolaSport.com dari Goal International.
"Pada satu titik, kita selalu berbicara tentang pemain hebat, menyerang, maju, tetapi kita membutuhkan keseimbangan."
"Kita membicarakan (kesuksesan) tim Barcelona yang mana saya ada di dalamnya dan orang-orang kerap lupa menunjukkan bahwa kami tidak kebobolan banyak gol."
"Secara umum, tim yang tidak kebobolan banyak gol tidak jauh dari gelar atau bahkan dari Liga Champions."
Baca Juga: Rookie MotoGP Puas Rebut Rentetan Podium di Red Bull Ring
"Lalu saat Anda memiliki tim dengan pemain super, hal itu membuat segalanya sedikit lebih mudah."
"Akan tetapi, ketika saya melihat bagaimana PSG berkembang saat ini, mereka kebobolan terlalu banyak gol, yang menurut standar saya itu masih sulit untuk melangkah lebih jauh."
"Memang benar mereka sedikit bermasalah dengan kekurangan pemain tetapi keseimbangan adalah yang paling penting," ucap Henry menambahkan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Goal International |
Komentar