BOLASPORT.COM - Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengakui kalau hubungan dengan Lionel Messi memburuk setelah berpisah pada bursa transfer musim panas ini.
Megabintang asal Argentina, Lionel Messi, akhirnya mengambil langkah bersejarah dalam karier sepak bolanya.
Lionel Messi memutuskan berpisah dari Barcelona yang telah menampungnya sejak tahun 2000.
Hal tersebut terjadi setelah Barcelona tidak mampu memberikan kontrak baru kepada Messi.
Barcelona terpaksa harus mengikuti aturan Liga Spanyol tentang batasan tagihan gaji setiap klub.
Baca Juga: Perbedaaan Barcelona Era Laporta dan Bartomeu: Dulu Banyak yang Tertipu, Sekarang Transparan
Sempat ada kesedihan yang melanda Messi usai diberitahu tidak mampu memperpanjang kontraknya bersama Barcelona.
Namun, dengan adanya aturan dari Liga Spanyol itu, mau tidak mau La Pulga harus angkat kaki dari Camp Nou.
Messi pun memutuskan untuk bergabung dengan klub kaya asal Prancis, Paris Saint-Germain.
PSG memberikan kontrak selama dua tahun hingga 2023 dengan opsi perpanjangan selama satu tahun.
Drama antara Barcelona dan Messi pun seolah selesai setelah PSG mengumumkan perekrutan kapten timnas Argentina tersebut.
Baca Juga: Keengganan Pangkas Gaji Sebabkan Lionel Messi Pergi, Jordi Alba Beri Penjelasan
Namun, baru-baru ini, Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengungkap fakta baru.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Laporta menyebut kalau hubungan antara dirinya dengan Messi memburuk.
Hal itu terjadi setelah Messi memutuskan untuk berpisah dari Barcelona.
Meski demikian, Laporta mengaku kalau dirinya mau tidak mau harus mengambil keputusan tepat yang menjaga kesehatan keuangan Barcelona.
"Saya pikir itu adalah hubungan sukses yang telah berlangsung bertahun-tahun dan pada akhirnya memburuk," ucap Laporta.
Baca Juga: Kedatangan Lionel Messi ke PSG Bikin Keadilan Semakin Menjauh
"Presentasinya terasa aneh. Seperti semua penggemar Barcelona, saya lebih suka melihatnya di klub ini, tetapi kami telah membuat keputusan yang tepat karena Barcelona di atas segalanya."
"Saya berharap yang terbaik untuknya, saya suka melihatnya bahagia, dia pantas mendapatkannya."
"Sekarang mungkin kami akan menjadi rival dan sebagai rival, kami harus menghadapinya," lanjut Laporta.
Pria yang berprofesi sebagai pengacara itu menegaskan sekali lagi kalau dirinya ingin melihat Messi bertahan di Barcelona.
Akan tetapi, kondisi keuangan Barcelona yang memburuk membuat kontrak tersebut tidak pernah terjadi.
Baca Juga: VIDEO - Lord Braithwaite Kerasukan Lionel Messi di Camp Nou
"Kedua belah pihak akan menyukai akhir yang berbeda, tetapi kami harus menerima bahwa ide yang kami miliki di awal tidak dapat dipenuhi," ucap Laporta.
"Salah satu kisah terindah dalam sepakbola, yang biasanya tidak berlangsung lama, telah berakhir."
"Saya lebih suka mengingat saat-saat yang baik dan bukan yang buruk. Kami senang dengan tim dan Leo terlihat bahagia di Paris," tutur Laporta melanjutkan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Marca |
Komentar