BOLASPORT.COM - Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, memberikan sinyal bahwa timnya akan mengumumkan line-up pembalap untuk kejuaraan dunia MotoGP 2022 pada akhir bulan ini.
Yamaha tengah berada dalam situasi rumit setelah dua pembalap mereka, baik yang membela tim pabrikan maupun satelit, dipastikan hengkang pada akhir musim ini.
Pembalap pertama yang pergi dari Yamaha pada akhir musim ini ialah Valentino Rossi.
The Doctor, julukan Rossi, memutuskan pensiun dari MotoGP pada akhir MotoGP 2021 alias setelah satu musim membela tim Petronas Yamaha SRT.
Pembalap kedua yang keluar dari Yamaha ialah Maverick Vinales.
Ketidakpuasan Vinales terhadap Yamaha membuat pembalap Spanyol itu akan bergabung dengan tim Aprilia pada musim depan.
Baca Juga: Semusim Tandem Bareng Valentino Rossi, Franco Morbidelli Bakal Promosi
Saat ini, Yamaha sedang mencari sosok-sosok pembalap pengganti yang tepat di tim pabrikan dan satelit.
Kabar yang beredar mengatakan bahwa manajemen Yamaha bakal memberi tempat kepada rider Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, ke tim pabrikan pada musim depan.
Sementara itu, untuk mengisi posisi pembalap di tim satelit, Jarvis mengaku sudah membahasnya dengan manajemen tim Sepang Racing Team (SRT).
Baca Juga: Andrea Dovizioso dan Lin Jarvis Sudah Bertemu, Bahas Potensi Gabung Yamaha?
"Sekarang kami harus memutuskan bersama dengan tim SRT apa kombinasi pembalap terbaik untuk musim depan," kata Jarvis kepada Speedweek.com, dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.com.
"Mereka bisa berasal dari MotoGP, Moto2, atau WSBK. Jujur, kami sudah sangat sibuk dengan masalah ini selama berminggu-minggu dan kami telah berbicara tentang pilihan terbaik kami."
Beberapa nama yang santer dikaitkan dengan Yamaha adalah Jonathan Rea dan Garret Gerloff.
Baik Rea maupun Gerloff saat ini berstatus sebagai pembalap World Superbike (WSBK).
Baca Juga: MotoGP Jerman 2021 Jadi Puncak Keputusan Vinales Berpisah Lebih Cepat dengan Yamaha
Menanggapi rumor ini, Lin Jarvis menegaskan bahwa tidak akan membawa Rea ke ajang balap MotoGP.
Jarvis lalu memberikan sinyal bahwa dia bakal mengumumkan susunan pembalap alias line-up Yamaha usai MotoGP Inggris 2021 yang dihelat akhir bulan ini.
"Yang pasti, Jonathan Rea tidak masuk dalam rencana Yamaha. Apakah dia memiliki masa depan di MotoGP? Saya meragukannya," ujar Jarvis.
"Tidak masuk akal baginya mengubah merek yang telah menutupi perhatiannya selama bertahun-tahun."
"Kami mungkin akan membuat keputusan setelah seri balap di Silverstone pada akhir Agustus," kata Jarvis lagi.
Baca Juga: Bos Yamaha: Valentino Rossi dan Marc Marquez Sama-sama 'Pembunuh'
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar