Meski memiliki modal bagus berupa satu medali emas, perak, dan perunggu Asian Paragames 2018, Muhammad Fadli Imammuddin menyadari bahwa persaingan pada Paralimpiade Tokyo 2020 akan sangat berbeda.
Menurut dia, perbedaan kualitas antara atlet para-balap sepeda Asia dan Eropa cukup besar.
Namun, dengan persiapan yang sudah dijalani, Fadli optimistis bisa bersaing dan memberi hasil terbaik.
Lebih lanjut, atlet berusia 37 tahun itu mengatakan bahwa tampil pada Paralimpiade Tokyo 2020 adalah momen yang sudah dinantikan sejak mengikuti pelatnas pada Oktober tahun lalu.
"Perasaannya sangat senang karena kesempatan tampil pada Paralimpiade merupakan momen yang saya tunggu sejak masuk pelatnas," ucap Fadli.
"Adrenalin, yang jelas semakin meningkat ketika mendekati perlombaan dan bagaimana caranya saya berusaha agar perasaan gugup bisa diubah menjadi adrenalin semangat, sehingga menjadi hal yang positif untuk bertanding nanti," kata Fadli lagi.
Baca Juga: Tepat pada HUT RI, Kloter Pertama Paralimpiade Tokyo 2020 Diberangkatkan
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | NPC Indonesia |
Komentar