BOLASPORT.COM - Petronas Yamaha SRT harus mulai berpikir untuk mencari pengganti Valentino Rossi pada MotoGP musim depan.
Valentino Rossi yang kini membalap untuk Petronas Yamaha SRT telah memutuskan untuk pensiun pada akhir musim MotoGP 2021.
Rentetan performa kurang optimal menjadi salah satu alasan terbesar dalam pengambilan keputusan Valentino Rossi tersebut.
Di sisi lain, situasi Petronas Yamaha SRT juga bertambah pelik karena mereka tidak hanya kehilangan Valentino Rossi.
Baca Juga: Adik Valentino Rossi Akui Akan Lakukan Apapun Demi Rebut Podium MotoGP
Selain The Doctor yang akan gantung helm, Petronas Yamaha SRT kemungkinan besar akan ditinggal Franco Morbidelli.
Pembalap blasteran Italia-Brasil itu santer dikabarkan akan pindah ke tim pabrikan Yamaha menyusul hengkangnya Maverick Vinales.
Tak ayal, tim independen asal Malaysia tersebut membutuhkan dua pembalap baru sebagai pengganti Rossi dan Morbidelli.
Dilansir dari laman Tuttomotoriweb, Petronas Yamaha SRT hingga kini masih belum menemukan opsi yang tepat.
Baca Juga: Bos Yamaha Beri Sinyal Akan Umumkan Line-up usai MotoGP Inggris 2021
Awalnya, Raul Fernandez dan Marco Bezzecchi dinilai menjadi pilihan yang pas bagi Petronas Yamaha SRT.
Namun, Raul Fernandez sudah dipastikan akan membalap untuk bendera KTM Tech3 dan Bezzecchi digosipkan akan merapat ke VR46.
Pembalap Moto2 asal Amerika Serikat, yakni Jake Dixon, masuk dalam daftar setelah dia kehilangan tempat di timnya musim depan.
Baca Juga: Audisi Pengganti Rossi-Morbidelli, Petronas Yamaha SRT Gelar Tes bagi Pembalap Moto3 Ini
Rumor kian melebar, di mana Petronas Yamaha SRT juga digosipkan melirik pembalap kelas Moto3 seperti Darryn Binder.
Darryn Binder memiliki peluang besar untuk langsung ke kelas utama setelah muncul kabar Petronas dan SRT akan berpisah.
Pilihan Petronas Yamaha SRT untuk MotoGP 2022 kian melimpah dengan adanya nama Gareth Gerloff hingga Andrea Dovizioso.
Namun demikian, Lin Jarvis selaku managing director Yamaha belum bisa memberikan komentar lebih banyak terkait hal itu.
Baca Juga: Bos dan Pembalap MotoGP Ikut Ucapkan Selamat HUT Republik Indonesia Ke-76
"Kami harus memutuskan bersama dengan tim, siapa yang akan menjadi pasangan terbaik," kata Lin Jarvis menjelaskan.
"Sejujurnya, masalah ini membuat kami sibuk selama berminggu-minggu dan kami telah banyak mendiskusikan apa pilihan terbaiknya."
"Mereka bisa jadi pembalap dari MotoGP, Moto2, atau Superbike," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Update Line-Up MotoGP 2022 - Aprilia Gaet Vinales, Tim Rossi Masih Bermasalah
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar