BOLASPORT.COM - Kiper PSIS Semarang, Joko Ribowo, berharap agar kompetisi Liga 1 2021-2022 bisa berjalan karena menyangkut aspek ekonomi banyak pihak.
Setelah beberapa kali tertunda karena terbentur aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di tengah pandemi COVID-19, akhirnya kompetisi Liga 1 mendapatkan kepastian.
Kompetisi Liga 1 rencananya akan bergulir pada 27 Agustus.
Dinilai mulai serius, PSSI dan PT LIB sudah memperkenalkan sponsor baru, memulai pendaftaran pemain, dan surat izin juga sudah turun dari Polri.
Baca Juga: Pelatih Juventus Sudah Tahu Manuel Locatelli Jago dari Umur 14 Tahun
Melihat kondisi ini, kiper PSIS Semarang, Joko Ribowo, berharap kompetisi benar-benar dimulai.
Setelah tanpa kejelasan selama setahun lebih, menurutnya sudah saatnya Liga 1 diputar lagi.
“Sebagai pemain sepak bola profesional yang menggantungkan hidup di sepak bola, tentu kami berharap liga berjalan tepat waktu," ujarnya dilansir BolaSport.com dari laman PSIS Semarang.
Selain itu, mantan kiper Arema FC ini menegaskan jika banyak orang yang bekerja di lingkungan sepak bola.
"Tak hanya kami sebagai pemain, di sepak bola ada juga pelatih, staf tim, dan wasit yang selama ini menafkahi keluarga melalui sepak bola,” sambungnya.
Baca Juga: Meski Belum Pernah Melatih, Jose Mourinho Ngaku Sudah Kenal Baik dengan Tammy Abraham Sejak Kecil
Dengan roda kompetisi yang kembali berputar, diharapkan hal itu bisa menambah pemasukan tim.
Salah satunya melalui penjualan merchandise klub.
Dengan begitu, akan banyak roda ekonomi yang bisa berjalan.
“Dari luar banyak yang jual merchandise sepak bola. Akan bagus kalau sepak bola kembali berjalan walaupun hanya menonton di rumah."
"Penjualan merchandise juga akan lebih laris dan sekarang bisa beli merchandise secara online,” jelasnya.
Menurut Joko Ribowo lagi, kompetisi Liga 1 yang dapat disaksikan di televisi bisa memberikan hiburan bagi masyarakat.
“Kalau ada bola masyarakat terhibur. Bisa menonton melalui televisi atau streaming. Semoga liga berjalan tepat waktu tanggal 27 kick-off,” pungkasnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | psis.co.id |
Komentar