BOLASPORT.COM - Legenda Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto turut bahagia merayakan Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia.
Meski berada di negeri tetangga, namun hal itu tak mengurangi semangat Kurniawan memaknai Hari Kemerdekaan RI yang jatuh pada 17 Agustus.
Seperti diketahui, Si Kurus julukannya saat ini tengah menukangi klubnya Sabah FC mengarungi Liga Super Malaysia 2021.
Menurut dia, peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia selalu menjadi momen untuk mengenang perjuangan para pahlawan.
Baca Juga: Pelatih Timnas Malaysia akan Ekspos Pemain Baru Jelang Kualifikasi Piala Asia 2023
Setiap tetes darah para pahlawan harus dilanjutkan oleh generasi kini untuk menjaga persatuan dan kesatuan Tanah Air.
Sebagai warga Indonesia, Kurniawan menuturkan bahwa setiap individu mempunyai perannya masing-masing dalam menjaga kemerdekaan.
“Kemerdekaan diperjuangkan dengan beradarah-darah dan korban nyawa juga oleh para pejuang yang luar biasa," kata Kurniawan Dwi Yulianto dinukil dari Kompas.com.
"Jadi, tugas kita saat ini adalah menjaga kemerdekaan bangsa ini dengan kemampuan individu masing-masing."
“Berbuat terbaik untuk kebanggan bangsa ini dengan cara masing-masing adalah bentuk perjuangan saat ini,” tutur dia menambahkan.
Baca Juga: Aturan PPKM tidak Sesuai Harapan, Arema FC Minta Kepastian Liga 1 2021-2022
Ini merupakan tahun kedua Kurniawan tidak merayakan HUT RI di kampung halamannya sendiri.
Kurniawan harus menetap di Malaysia untuk melatih Sabah FC semenjak ditunjuk pada tahun 2019 silam.
Tidak ada perayaan ataupun kemeriahan peringatan HUT RI di Malaysia.
Namun, hal tersebut bukan menjadi masalah bagi pria kelahiran Magelang, Jawa Tengah.
Pasalnya, menurut Kurniawan, Hari Kemerdekaan RI adalah momen refleksi diri terhadap perjuangan para pahlawan.
Oleh karena itu, ada banyak cara untuk menunjukan semangat perjuangan demi Indonesia.
Sebagai seorang pelatih, Kurniawan bertekad untuk terus bekerja keras dan mengharumkan nama Indonesia lewat sepak bola.
Pada musim lalu, ia berhasil membawa Sabah FC lolos dari zona degradasi dan bertahan di kasta tertinggi Liga Malaysia.
Kini, Kurniawan sedang berjuang membawa The Rhinos menembus lima besar klasemen akhir.
Sabah FC saat ini menempati klasemen ketujuh sementara dengan koleksi 19 poin dari 18 pertandingan.
“Ya menjadi tantangan tersendiri karena di sini tidak hanya bahwa nama sendiri tapi juga nama Indonesia,” ujar dia.
“Terus tentunya bersaing juga dengan pelatih-pelatih lokal (Malaysia), jadi saya mencoba selalu fokus dengan pekerjaan saya dan yang paling penting kerja dengan jujur dan keikhlasan,” tutur mantan asisten Timnas Indonesia itu lagi.
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | kompas |
Komentar