BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi dinilai telah mengambil langkah realistis dengan berkarier di MotoGP.
Valentino Rossi sudah memutuskan untuk gantung helm alias mengakhiri kariernya pada ajang balap motor paling bergengsi, MotoGP.
Keputusan tersebut dibuat Valentino Rossi dengan tidak mudah mengingat dia memiliki perjalanan yang cukup panjang.
Sejak menjalani debut di kelas 125cc pada 1996 lalu, Valentino Rossi sudah menghabiskan waktu kariernya selama 26 musim.
Baca Juga: Marc Marquez Klaim Motor Honda Tak Siap Menang, Revolusi Menanti?
Dalam rentang waktu yang cukup panjang tersebut, The Doctor sudah meraih banyak pencapaian sekaligus prestasi.
Total sembilan gelar juara dunia di semua kelas balap sudah berhasil diraih oleh Valentino Rossi hingga sejauh ini.
Selain prestasi, pembalap berusia 42 tahun tersebut juga pernah mengalami pasang surut dan rasa jenuh dalam menghadapi kompetisi.
Valentino Rossi bahkan sempat terpikir untuk pindah haluan dengan berlomba di pentas balap mobil bergengsi yakni F1.
Baca Juga: Menerka Siapa Pengganti Valentino Rossi di Petronas Yamaha SRT
Pada 2006, Valentino Rossi sempat mendapatkan tawaran yang tak main-main dari tim papan atas F1, Ferrari.
Wacana untuk ikut balapan mobil kembali menyeruak seiring dengan keputusan pensiun Valentino Rossi dari ajang MotoGP.
Hal itulah yang menjadi sorotan ayah Valentino Rossi yakni Graziano Rossi dalam sebuah wawancara belum lama ini.
Baca Juga: Adik Valentino Rossi Akui Akan Lakukan Apapun Demi Rebut Podium MotoGP
Graziano Rossi merasa senang karena Valentino Rossi kala itu mendapatkan kemungkinan untuk tampil pada ajang lain.
"Saya sangat senang dengan kemungkinan ini," kata Graziano Rossi, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
Meski demikian, Graziano Rossi tetap mengapresiasi keputusan putranya untuk bertahan di MotoGP hingga detik ini.
Baginya, pilihan Valentino Rossi tersebut merupakan pilihan yang lebih realistis daripada pindah haluan menjadi pembalap F1.
Baca Juga: Bos Yamaha Beri Sinyal Akan Umumkan Line-up usai MotoGP Inggris 2021
"Valentino Rossi jauh lebih realistis dari saya, dia segera menyadari akan lebih menyenangkan melanjutkan kariernya di sini," ucap Graziano.
Graziano Rossi melihat keputusan Valentino Rossi didasari fakta bahwa peran pembalap lebih besar pada ajang balap motor daripada balap mobil.
"Dengan melakukan tes bersama yang lain, dia juga menyadari betapa sedikit peran yang dimiliki pembalap F1," kata Graziano Rossi.
"Sementara pada saat yang sama dia sadar peranan pentingnya di atas kendaraan roda dua ini," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Audisi Pengganti Rossi-Morbidelli, Petronas Yamaha SRT Gelar Tes bagi Pembalap Moto3 Ini
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar