BOLASPORT.COM - Bek Persita Tangerang, Kevin Gomes de Oliveira merasa bersyukur memiliki ayah sekaligus mantan pesepakbola profesional.
Bagi pemain berusia 23 tahun, kehadiran sang ayah membuat dampak signifikan dalam awal kariernya.
Sang ayah, Gomes de Oliviera tentu sudah tak asing lagi terdengar di kancah sepak bola nasional.
Gomes de Oliviera pertama kali merumput di tanah pada tahun 1995 dengan bergabung Mitra Surabaya.
Ia kemudian memperkuat Mataram Indocement, Semen Padang, dan Persedikab Kediri.
Baca Juga: Persiapkan Tim Sejak Lama, Borneo FC: Ditundanya Kompetisi Ganggu Mental Pemain
Usai gantung sepatu, Pria kelahiran Brasil itu lantas memulai karier kepelatihan pada tahun 2008 sebagai pelatih Persebaya U-21.
Kariernya perlahan menanjak dengan menjadi pelatih kepala Persewa Wamena, Persela Lamongan, Persiram Raja Ampat, Madura United, Kalteng Putra dan terakhir PSMS Medan.
Sebagai anak, Kevin mengaku sering berdiskusi dengan Gomes terkait segala hal dalam sepak bola.
“Ya kita lumayan sering berbicara tentang sepak bola. Dia yang selalu memberi saya motivasi dan ketenangan untuk bermain di lapangan,” kata Kevin dikutip dari laman resmi klub.
Baca Juga: Alasan Terlambat Pimpin Latihan, Pelatih Persija: Mereka Menolak Visa Saya
Dukungan yang didapat Kevin dari sang ayah pun tak tanggung-tanggung.
Gomes bahkan kerap menyempatkan waktu untuk melihat putranya berlatih bersama Persita.
Salah satunya saat Persita menjalani Training Camp (TC) di Yogyakarta akhir Mei hingga awal Juni llau
“Saya bisa sampai di sini semua berkat orang tua saya. Dari ayah dan ibu saya yang selalu memberi semangat dalam kesusahan atau tekanan apa pun. Saya merasa sangat beruntung bisa punya ayah yang bisa selalu berbagi pengalaman, yang selalu kasih tahu apa yang harus di lakukan dan apa yang tidak, jadi saya sangat bersyukur,” tutur Kevin.
Baca Juga: Harapan Wonderkid Persija Jakarta Jalani Debut di Liga 1
Kevin menambahkan, dirinya tak hanya diajari sang yang soal taktik dan skill di dunia kulit bundar.
Melainkan juga bagaimana bersikap dan menjalani profesi sebagai pesepak bola yang baik.
Ia selalu teringat pesan sang ayah yang tertanam dalam lubuk hatinya.
“Berusaha untuk menjadi yang terbaik tetapi jangan pernah merasa yang paling hebat. Mental harus selalu kuat untuk menjadi pemain profesional."
"Semakin besar nama kita, semakin besar tanggung jawab kita. Itu yang selalu saya ingat dan saya bawa dalam hidup saya,” tutup Kevin.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | persitafc.com |
Komentar