BOLASPORT.COM - Cucu Muhammad Ali, Nico Ali Walsh, memberi tanggapan setelah sang kakek direndahkan oleh sesama legenda tinju dunia asal Amerika Serikat (AS), Floyd Mayweather Jr.
Nico Ali Walsh menjadi sorotan dunia tinju setelah melakoni debut sebagai petinju profesional.
Tampil di kelas menengah, Nico Ali Walsh mendapatkan kemenangan menakjubkan saat menghadapi Jordan Weeks di Hard Rock Hotel & Casino, Oklahoma, AS, Sabtu (14/8/2021).
Walsh sukses memukul KO Jordan Weeks dalam tempo satu ronde saja.
Statistik bahkan mencatat bahwa Walsh cuma perlu 1 menit 49 detik untuk meraih kemenangan pertamanya.
Baca Juga: Hasil Undian Piala Thomas 2020 - Indonesia dan Taiwan Segrup, Adu Kuat Minions dan Juara Olimpiade
Munculnya Walsh sebagai petinju profesional tentu menjadi sorotan, mengingat dia adalah keturunan Muhammad Ali.
Hingga saat ini, Ali dianggap sebagai salah satu petinju terbaik sepanjang masa.
Beberapa petinju generasi sekarang pun masih menjadikan sosok berjuluk The Greatest itu sebagai inspirasi mereka dalam bertinju.
Namun, tidak bagi Floyd Mawyeather Jr.
Baca Juga: Hasil Undian Piala Uber 2020 - Indonesia Satu Grup dengan Unggulan 1
Sebagai petinju yang tak pernah menelan kekalahan sepanjang kariernya (50-0), Floyd Mayweather Jr menilai dirinya lebih baik dari Muhammad Ali.
Sebab, Ali pernah tumbang saat beraksi di atas ring tinju.
Fakta inilah yang kemudian membuat sosok berjuluk The Money itu menganggap dirinya sebagai petinju terhebat sepanjang masa.
Walsh kemudian diminta untuk memberi tanggapan mengenai pernyataan Mayweather tersebut.
Baca Juga: Dewa Perang Tak Pantas Jalani Rematch dan Rebut Gelarnya Lagi
Meski masih berusia muda, Walsh mampu memberi jawaban bijaksana.
"Ya, tampaknya sangat merendahkan. Saya selalu mendapat kesan bahwa Mayweather mungkin tidak menyukainya (Muhammad Ali) seperti petinju lain, tetapi tidak apa-apa. Masing-masing punya pendapat sendiri," kata Walsh, dikutip BolaSport.com dari Sport Bible.
"Semua orang menyebut kakek saya sebagai terhebat dan Floyd menyebut dirinya sebagai yang terhebat."
"Saya merasa siapa pun di posisi tersebut akan sedikit kesal jika semua orang menyebut orang lain yang terhebat dan Anda pikir Anda terbaik," ucap Walsh lagi.
Baca Juga: Cupunya Conor McGregor, Petinju Abal-abal Sampai Malas Melawannya
Pendapat Floyd Maywaether Jr tentu berbeda dengan sesama legenda tinju dunia dari Negeri Paman Sam, Mike Tyson.
Eks juara dunia tak terbantahkan di kelas berat itu sangat menghormati Muhammad Ali.
Tyson bahkan menjadikan Ali sebagai salah satu inspirasinya terjun di dunia tinju.
Sosok berjuluk Si Leher Beton juga tidak pernah berbicara buruk mengenai Ali yang disebutnya sebagai idola.
Baca Juga: Valentino Rossi Dianggap Lebih Realistis Membalap pada Ajang MotoGP
Nico Ali Walsh lalu mengatakan bahwa Tyson pernah menyaksikan pertarungan tinjunya saat masih di level amatir.
Petinju berusia 21 tahun itu mengatakan bahwa dia memiliki hubungan yang dekat dengan Tyson.
"Kami sangat dekat dengan Mike Tyson. Dia benar-benar mengulurkan tangan di level amatir kepada saya dan dia benar-benar mendatangi saya di salah satu pertarungan amatir saya, jadi itu adalah kehormatan yang luar biasa dan dia tidak punya apa-apa selain sesuatu kata-kata yang hebat tentang keluarga saya," tutur Walsh.
"Dia menelpon ibu saya pada malam pertarungan amatir dan istrinya, Kiki, berkata 'Saya mendengar Niko bertarung' dan dia muncul dan dia menyemangati saya ketika bertarung," kata petinju yang dilatih oleh SugarHill Steward itu.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Sportbible.com |
Komentar