BOLASPORT.COM - Pengamat sepak bola Inggris, Paul Merson, menyebut Arsenal saat ini mengkhawatirkan dan bisa menjadi tidak lebih baik dari tim promosi, Brentford.
Salah satu hal yang menurut Paul Merson membuat Arsenal mengkhawatirkan pada musim 2021-2022 adalah strategi perekrutan.
Menurut Paul Merson, strategi perekrutan Arsenal yang dicanangkan oleh direktur teknisnya, Edu, malas-malasan.
Maksud Paul Merson ketika menyebut strategi perekrutan Edu malas adalah Arsenal hanya mau mendatangkan pemain yang benar-benar tersedia dan tidak pernah berusaha keras ketika hendak menjual pemainnya.
Sebagai contoh, Paul Merson menyebut transfer Willian dan David Luiz untuk pemain yang direkrut, dan untuk pemain yang dilepas adalah kasus transfer Joe Willock.
Baca Juga: Arsenal Tengah Jeblok, Hubungan Aubameyang-Arteta Justru Retak
Menurut Paul Merson, Arsenal sangat tidak berpikir panjang ketika akan mengontrak Willian, yang kala itu didatangkan secara gratis dari Chelsea usai kontrak sang pemain berakhir.
Arsenal langsung setuju mengontrak Willian dengan gaji besar, padalah menurut Paul Merson transfer seperti itu tidak bisa membantu The Gunners untuk jangka panjang.
Sementara itu, transfer Joe Willock yang baru-baru ini dilepas Arsenal ke Newcastle United dengan harga 25 juta pounds (sekitar Rp494 miliar), juga dikritik oleh Paul Merson.
Pasalnya, Arsenal tidak mau menahan hingga Newcastle menawar lebih tinggi untuk Joe Willock.
Baca Juga: Tidak Dijual, Harta Karun Striker Timnas Indonesia Ditawar 3 Kali
Padahal, kata Paul Merson, Arsenal seharusnya bisa seperti klub lain ketika menahan pemain muda atau andalannya.
Aston Villa saat hendak melepas Jack Grealish, serta Tottenham Hotspur ketika menahan Harry Kane, adalah tindakan yang menurut Merson harus dicontoh Arsenal.
Namun, pada praktiknya, Edu membuat Arsenal kehilangan Joe Willoc untuk harga 25 juta pounds meski ada potensi untuk menjual sang pemain dengan harga lebih tinggi.
"Arsenal mengkhawatirkan. Anda pasti masih berpikir 'Ke mana mereka mengarah?'," kata Merson seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
Baca Juga: PSSI Jalin Kerja Sama dengan 7 Universitas Demi Kemajuan Sepak Bola
"Edu masuk, dan perekrutannya malas, jujur saja. Semuanya hanya seperti 'Oh, kami akan merekrut Willian secara gratis. Kami akan mengambil David Luiz dengan harga murah'."
"Saya ingat bertahun-tahun yang lalu di sepakbola, pelatih dinilai berdasarkan rekrutannya. Kadang-kadang saya pikir Arteta tertinggal, dan saya tidak yakin berapa banyak suara yang dia dapatkan dalam semua ini."
"Mengapa mereka membiarkan Joe Willock pergi? Saya tidak mengatakan dia adalah jawaban dari masalah Arsenal."
"Akan tetapi, dia adalah pemain yang masuk ke skuad senior melalui jalur akademi, lalu pergi dengan harga 25 juta pounds, uang sebanyak itu tidak akan mengubah Arsenal."
Baca Juga: Ini Dia Jagoan Paling Menyeramkan di Kelas Terbang UFC Sekarang
"Ini tidak seperti penjualan Harry Kane atau Jack Grealish di mana Anda mendapatkan 100 juta pounds (sekitar Rp1,97 triliun) dan dapat membangun kembali tim."
"Akan tetapi, Arsenal siap membayar Willian dengan uang besar. Di mana masa depan dalam hal itu? Ini perbaikan cepat. Tentunya Willock adalah pemain masa depan dan untuk saat ini, dan dia dapat masuk ke rencana utama tim."
"Lalu pertanyaan saya untuk Edu, 'Apa rencananya?'," ucap Merson menambahkan.
Lebih lanjut, Merson merasa semua ini telah membuat Arsenal tertinggal baik secara permainan dan juga pemikiran.
Baca Juga: Diincar Man United Sejak Lama, Raphael Varane Akui Sir Alex Ferguson Bahkan PDKT dengan Ibunya
Saking tertinggalnya, Merson merasa Arsenal tidak akan memiliki musim yang lebih baik daripada tim promosi, yang juga mengalahkan The Gunners 2-0 pada pekan pertama Liga Inggris 2021-2022, Brentford.
"Saya merasa Arsenal sudah kalah secara permainan, pemikiran, segalanya," tutur Merson.
"Saya bahkan tidak berpikir bahwa kekalahan dari Brentford adalah sesuatu yang mengejutkan."
"Saya malah merasa Brentford akan bermain lebih baik (daripada Arsenal) pada musim ini!" ujar sosok yang juga pernah memperkuat Arsenal sebagai pemain antara 1985 sampai 1997 itu menambahi.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar