Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pertama Dalam Sejarah, Esports Resmi Jadi Cabor Eksibisi di PON

By Mochamad Hary Prasetya - Rabu, 18 Agustus 2021 | 21:55 WIB
Konferensi Pers Eksibisi ESPORTS PON XX Papua 2021
Istimewa
Konferensi Pers Eksibisi ESPORTS PON XX Papua 2021



BOLASPORT.COM - Gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 mendatang dipastikan akan berbeda dari sebelumnya.

Pasalnya, di PON Papua ini, olahraga esports untuk kali pertama dipertandingkan sebagai salah satu cabang olahraga eksibisi.

Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 akan mempertandingkan tiga cabang gim, yaitu eFootball PES 2021, Mobile Legends, dan Free Fire.

“Ini adalah pertama kali dalam sejarah di mana olahraga esports masuk dalam rangkaian PON,” kata Ketua Harian PBESI Komisaris Jenderal Pol. Drs. Bambang Sunarwibowo, S.H., M.Hum.

Dia berharap, masuknya cabang olahraga esports di PON akan memberikan kesempatan bagi para pecinta olahraga ini untuk bertanding dan membawa nama besar daerah masing-masing.

Selain itu, momen ini merupakan wadah bagi PBESI dalam memantau bibit-bibit atlet potensial yang tersebar di Indonesia.

Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Komite Olahraga Nasional (KONI) menyatakan bahwa Esports secara resmi menjadi cabang olahraga prestasi dengan bergabungnya Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI).

PBESI dipimpin oleh Jenderal Pol. (P) Prof. Dr. Budi Gunawan, S.H., M.Si. sebagai ketua umum.

Baca Juga: Punya Banyak Cuan, Mewah Ala Jorge Lorenzo Ternyata Sangat Sederhana

Nantinya, atlet-atlet esports yang terbaik dalam Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 ini mendapatkan kesempatan untuk menjalani pemusatan latihan di Pelatnas dan dibina langsung oleh PBESI.

Mereka akan dipersiapkan untuk mengikuti turnamen-turnamen esports internasional dan mewakili Indonesia untuk mengikuti kejuaraan multievent, seperti Sea Games, Asian Games, dan lainnya.

Pada kesempatan yang sama, PBESI juga akan merilis platform digital khusus yang dikelola untuk memajukan olahraga esports Tanah Air yang diberi nama Garudaku.

Dalam Eksibisi Esports PON XX Papua 2021, platform digital yang secara resmi berada di bawah naungan PBESI ini diperkenalkan untuk pertama kali dan digunakan dalam penyelenggaraan Eksibisi Esports PON XX Papua 2021.

Baca Juga: Barito Putera Rekrut Tiga Pemain, Satunya Kapten Berlabel Timnas

Garudaku akan digunakan mulai dari proses pendaftaran hingga teknis penyelenggaraan Eksibisi Esports PON XX Papua 2021.

Sekjen PBESI Frengky Ong menambahkan, untuk tahap pendaftaran, calon peserta harus mendaftarkan diri di platform Garudaku.

Tahap pendaftaran akan dibuka sejak 18 Agustus 2021.

Peserta yang ikut harus mewakili daerah masing-masing sesuai dengan daerah domisili di KTP atau KIA.

Baca Juga: Persija Jadi Prioritas Utama Pakai Stadion JIS Ketimbang Timnas Indonesia

Setelah pendaftaran ditutup, tahap selanjutnya adalah babak kualifikasi yang akan diselenggarakan 26 Agustus-5 September 2021.

Khusus untuk eFootball PES 2021 akan dibagi menjadi 6 Grup.

Rinciannya adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur (GRUP A), Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara (Grup B), Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara (Grup C), Kepulauan Babel, Banten, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Papua Barat (Grup D), Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, Jambi (Grup E), Kepulauan Riau, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Bengkulu, Lampung (Grup F).

Babak kualifikasi provinsi ini bersifat terbuka dan digelar secara virtual.

Baca Juga: Sosok yang Sempat Dekat Sama Cristiano Ronaldo Ini Puji Persija

Pada babak ini, akan dicari 1 atlet atau tim terbaik dari masing-masing kategori.

“Jadi, nanti akan didapat 34 perwakilan tim dari masing-masing cabang gim,” kata Frengky.

Atlet atau tim terbaik di setiap provinsi inilah yang nanti akan bertanding di ajang Pra-PON yang akan dilangsungkan pada 7-14 September 2021.

Babak Pra-PON akan mempertemukan peserta dari 33 provinsi secara acak dan dilakukan secara daring.

Baca Juga: Ryuji Utomo Absen, Penang FC Kalah Telak dari Kedah FA

Mereka akan memperebutkan 11 tim terbaik Free Fire, 5 tim terbaik Mobile Legends dan 5 orang terbaik eFootball PES 2021.

“Semua atlet dan tim terbaik itu akan diterbangkan ke Papua untuk mengikuti babak final di main event PON XX Papua 2021. Yaitu pada 22 hingga 26 September 2021."

"Di babak final mereka akan bertanding memperebutkan gelar juara di masing-masing gim,” tambah Frengky.

Sebagai tambahan informasi, khusus perwakilan provinsi Papua tidak mengikuti Pra-PON karena otomatis lolos ke babak final sebagai tuan rumah.

Baca Juga: Tim Uber Indonesia Diminta Tidak Takut Meski 1 Grup dengan Jepang

Lebih lanjut Frengky menerangkan, dalam gelaran Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 ini, PBESI bekerjasama dengan masing-masing game publisher.

“Kami saling bahu membahu untuk mengadakan eksibisi esports ini dengan meriah agar menjadi tonggak sejarah esports eksibisi pertama kali dipertandingkan di PON,” kata Frengky.

Terkait pendanaan, lanjut dia, penyelenggaran gim dalam Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 dilakukan secara swadaya dari masing-masing game publisher.

Sehingga setiap game publisher bertanggung jawab terhadap produknya masing-masing.

Baca Juga: Arsenal Disebut Mengkhawatirkan dan Tidak Lebih Baik dari Tim Promosi

“Masing-masing game publisher mendanai dan bertanggung jawab terhadap gim yang dipertandingkan, sementara PBESI sebagai regulator dan federasi esports resmi di bawah pemerintah Indonesia bertanggung jawab terhadap keseluruhan rangkaian acara eksibisi esports PON ini,” tambahnya.

Ia juga menyatakan bahwa PBESI selalu membuka ruang terhadap semua gim esports yang ingin berkontribusi bagi bangsa di eksibisi esports dan mengembangkan ekosistem esports di tanah air.

“Jadi jika ada gim tidak bisa ikut ke Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 itu pasti atas kehendak game publisher masing-masing dan bukan kehendak PBESI. Sebab PBESI tidak pernah melarang game publisher ikut bersama-sama di Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 ini,” ungkapnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

RESMI - Daftar 33 Pemain Timnas Indonesia yang Dipanggil untuk Persiapan ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X