Sebelum Olimpiade Tokyo 2020, Eng Hian sempat hampir tidak diberangkatkan ke Jepang.
Eng Hian menceritakan bagaimana perasaannya ketika hampir tidak mendampingi Greysia/Apriyani pada pesta olahraga dunia empat tahunan tersebut.
"(Keputusan) itu last minute ya, sempat agak menjadi ketegangan, saya menyampaikan ke Greysia/Apriyani itu tidak mudah," kata Eng Hian.
"Saya merasa ganda putri tidak diperhitungkan jadi ini sebagai motivasi yang bagus, meminta mereka fokus saja."
"Ya pasti, bisa masuk tentu senang. Anak-anak apalagi karena mereka bisa didampingi secara langsung oleh pelatihnya. Ya, semoga setelah ini, sektor ganda putri bisa lebih diperhatikan oleh PBSI, Menpora, dan IOC," ucap dia lagi.
Baca Juga: Bakal Punya Anak, Valentino Rossi Jadi Beri Nama Nyeleneh Ini Tidak?
Untuk Olimpiade Paris 2024, Eng Hian tidak menargetkan skuadnya untuk berjuang meraih medali lebih dulu.
Dia lebih memilih fokus untuk bisa meloloskan dua wakil ganda putri ke sana.
"Masih ada Apriyani, ada beberapa nama seperti Fadia/Ribka dan lainnya. Target 2024, saya tidak bisa membicarakan medali dulu, tetapi saya inginnya meloloskan dua pasangan ganda putri kesana," tutur Eng Hian menegaskan.
Baca Juga: Jadi Musuh Manny Pacquiao, Yordenis Ugas Punya Kualitas
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar