BOLASPORT.COM - Mantan petarung UFC, Khabib Nurmagomedov, menceritakan bahwa dirinya sempat terbesit mencabut nyawa Conor McGregor ketika mereka bertanding.
Pertarungan sengit pernah disajikan UFC ketika mempertemukan Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor di dalam satu oktagon.
Sudah tiga tahun lalu pertarungan Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor diselenggarakan pada UFC 229, Oktober 2018 lalu.
Tensi pertarungan kedua mantan juara kelas ringan UFC itu sangat panas, bahkan sebelum dimulai baku hantam.
Baca Juga: Sisi Positif dan Negatif Marc Marquez pada MotoGP Austria 2021
McGregor dianggap terlalu parah dalam menggunakan trash talk untuk mengolok-olok Nurmagomedov.
Akan tetapi, Nurmagomedov tidak termakan serangan mental yang dilontarkan McGregor berulangkali.
Sosok berjuluk The Eagle itu menyimpan nafsunya untuk menghancurkan McGregor ketika di dalam oktagon.
Dan benar saja, Nurmagomedov mampu mendominasi McGregor sepanjang pertarungan dengan teknik gulatnya.
Baca Juga: Sering Diberitakan Hampir Dilepas PP PBSI, Eng Hian Buka Suara
Pada ronde keempat, sosok berjuluk The Notorious itu kesulitan bernafas akibat dicekik Nurmagomedov.
McGregor kemudian memilih menyerah setelah kesulitan bernafas, tetapi Nurmagomedov tampaknya tidak mau melepaskannya.
Wasit pada pertarungan kala itu, Herb Dean, kemudian segera memisahkan Nurmagomedov dan McGregor.
Baca Juga: Greysia/Apriyani Memang Dipersiapkan untuk Emas Olimpiade Tokyo 2020
Menurut Nurmagomedov, andai Herb Dean tidak melerai, kemungkinan McGregor bisa kehilangan nyawanya.
"Seseorang bisa mati karena cekikan seperti itu. Jika saya mencekiknya sedikit sampai mundur, Anda akan mengerti tentang apa itu," ucap Nurmagomedov, dilansir BolaSport.com dari RT.
"Ketika seseorang mencekik Anda dan telah melakukan ini selama 30 tahun, itu adalah senjata dingin."
"Jika disana tidak ada wasit, apa yang akan terjadi selanjutnya?"
"Dean melepaskan tangan saya, dia melepaskan cengkeraman saya. Kami mengerti segalanya, kami mengerti apa yang bisa terjadi," katanya melanjutkan.
Baca Juga: Tak Lagi Jadi Petarung, Khabib Kembali ke UFC Sebagai Pemegang Saham
Pertarungan Nurmagomedov vs McGregor menghasilkan penjualan 2,4 juta pay-per-view (PPV).
Angka tersebut menjadi penjualan PPV terbesar dalam sejarah UFC.
Mengetahui penjualan angka tersebut, UFC tergoda untuk menyelenggarakan rematch Nurmagomedov vs McGregor.
Namun, Nurmagomedov selalu menolak. Sementara McGregor masih ingin bertarung dengan pria Rusia itu untuk kedua kalinya.
Baca Juga: Gagal! Taktik Joan Mir Serang Psikis Fabio Quartararo Tak Mempan
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | rt.com |
Komentar