BOLASPORT.COM - Tim bulu tangkis Malaysia akan menjumpai Jepang pada fase beregu Piala Thomas 2020 yang tertunda pelaksanaannya di Aarhus, Denmark pada 9-17 Oktober mendatang.
Hal ini mengingatkan pada final Piala Thomas 2014 ketika Malaysia melawan Jepang. Namun, pada Piala Thomas 2020, Malaysia memilih memberangkatkan pemain berusia muda.
Direktur kepelatihan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia, Wong Choong Hann menyatakan bahwa prioritasnya adalah membangun kembali tim muda yang diisi oleh Lee Zii Jia (tunggal putra) dan peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020, Aaron Chia/Soh Wooi Yik (ganda putra).
Baca Juga: Honda Siapkan Motor 'Radikal' untuk Marc Marquez pada MotoGP 2022
"Ini tidak 100 persen pasti untuk saat ini, tetapi saya akan mengatakan itu sangat tidak mungkin,” kata Wong ketika ditanya apakah BAM berencana memanggil pemain berpengalaman dari luar tim nasaional untuk Piala Uber.
"Mereka tidak berlatih selama beberapa bulan terakhir (karena pembatasan Rencana Pemulihan Nasional). Sementara itu, tunggal putra kami rentan, saya tidak berpikir memanggil kembali Daren akan mengubah tim menjadi tim yang kuat juga," kata Wong.
"Kami harus melihat perspektif siklus Olimpiade yang baru. Agenda utama kami adalah menyiapkan pemain muda. Kami juga harus realistis. Apakah kami memiliki kesempatan dan kemampuan untuk memperebutkan trofi," ucap Wong dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Jika kami serius dalam membangun generasi pemain berikutnya setelah Zii Jia muncul, kami harus mulai sekarang dan berani."
Menurut Wong, dia ingin memacu para pemain muda ke turnamen level tinggi agar mampu menghadapi tantangan berat.
"Itulah yang telah dilakukan BAM sebelumnya dengan Zii Jia dengan memasukkannya pada Kejuaraan Beregu Asia (awal 2018) dan kami menuai hasilnya sekarang," ujar Wong.
"Ada dua cara untuk membangun pemimpin. Beberapa memiliki kualitas ini di dalamnya sejak muda, sementara beberapa perlu Anda membuangnya ke laut dan membuat mereka berenang. Itulah satu-satunya cara untuk membangun tanggung jawab."
Tim muda yang dipimpin Lee Zii Jia diharapkan mampu menghadapi tim Jepang yang tangguh untuk pertempuran ke puncak Grup D yang juga terdiri dari Inggris Raya dan Kanada.
Susunan pemain Jepang akan diisi tunggal putra peringkat satu dunia, Kento Momota dan pasangan ganda putra mereka yang kuat, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda yang menempati peringkat kelima dan keenam dunia.
Momota, Endo, Sonoda. dan Kamura adalah bagian dari tim yang membantu Jepang mengangkat Piala Thomas pertama mereka pada 2014 dengan kemenangan 3-2 atas Malaysia.
Pada Piala Thomas 2018, Malaysia hanya mampu mencapai perempat final setelah kalah 1-3 dari Indonesia.
Pada Piala Uber, harus menghasilkan sesuatu yang istimewa jika mereka ingin melewati babak penyisihan grup untuk pertama kalinya sejak 2010.
Mereka tergabung di Grup D dengan juara 14 kali Piala Uber, China, Denmark. dan Kanada.
Pengundian baru untuk fase gugur akan dilakukan setelah selesainya babak penyisihan grup.
Berikut hasil undian Piala Thomas.
Baca Juga: Greysia/Apriyani Memang Dipersiapkan untuk Emas Olimpiade Tokyo 2020
Grup A: Indonesia, Taiwan, Aljazair, Thailand.
Grup B: Denmark, Korea Selatan, Prancis, Jerman.
Grup C: China, India, Belanda, Tahiti.
Grup D: Jepang, Malaysia, Kanada, Inggris.
Berikut hasil undian Piala Uber.
Grup A: Jepang, Indonesia, Jerman, Prancis.
Grup B: Thailand, India, Spanyol, Skotlandia.
Grup C: Korea Selatan, Taiwan, Tahiti, Mesir.
Grup D: China, Denmark, Malaysia, Kanada.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar