Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sang Ibu Meninggal, Ratchanok Intanon Minta Maaf Belum Bisa Persembahkan Medali Olimpiade

By Delia Mustikasari - Jumat, 20 Agustus 2021 | 11:32 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon, berpose seusai konferensi pers laga final Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/1/2020).
DIYA FARIDA PURNAWANGSUNI/BOLASPORT.COM
Pebulu tangkis tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon, berpose seusai konferensi pers laga final Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/1/2020).

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon, tengah berduka karena ibundanya tercinta, Kamphan Suwannasara, meninggal.

Hal ini tampak melalui unggahan Ratchanok Intanon pada akun Facebook. Dalam unggahannya, dia memberi penghormatan kepada Ibundanya yang wafat pada Kamis (19/8/2021).

Ratchanok Intanon yang kerap disapa May juga mengumumkan berita tersebut melalui akun Facebook ibunya.

Baca Juga: 1 Grup dengan Jepang, Malaysia Turunkan Pemain Muda pada Piala Thomas-Uber 2020

"Halo, ini bulan Mei. Ibuku selalu kuat. Ibu selalu peduli dengan orang-orang
di sekitarnya. May meminta maaf karena tidak bisa memberikan medali yang diimpikan," tulis Intanon.

"May ingin berterima kasih kepada semua orang yang telah mendukung kami. Postingan ini akan menjadi yang terakhir posting dari akun Facebook ibu saya. Terima kasih atas ucapan selamat dan harapannya ibu selalu bisa tersenyum dan bahagia."

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh @ratchanokmay

 

Intanon adalah salah tunggal putri yang sangat berbakat. Dia menjadi pemain termuda yang pernah memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Junior pada usia 14 tahun.

Baca Juga: Update Jadwal MotoGP 2021 - GP Malaysia Batal, Sirkuit Misano Jadi Pengganti

Dia juga menjadi pemain pertama dalam sejarah bulu tangkis yang memenangkan tiga gelar Juara Dunia Junior berturut-turut (2009, 2010, 2011).

Intanon tercatat masuk dalam daftar tunggal putri termuda yang memenangi gelar kejuaraan dunia.

Intanon meraih gelar juara dunia BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) tunggal putri pada 2013 ketika berusia 18 tahun.

Pemain yang kini berusia 26 tahun itu baru-baru ini mengungkapkan di Instagram bahwa
Olimpiade Paris 2024 bisa menjadi Olimpiade terakhirnya.

Pada Olimpiade Tokyo 2020, perjalanan Intanon berakhir pada babak perempat final, 21-14, 18-21, 18-21 dari Tai Tzu Ying (Taiwan).

Setelah pertandingan tersebut, Intanon tampak meneteskan air mata. Menurut Intanon, pertandingan hari ini bukanlah masalah teknik atau skill.

"Saya sudah berkali-kali bertanding melawan Tzu Ying dan kami sudah paham sekali gaya bermain satu sama lain. Hari ini bukan soal kemampuan, tetapi soal mental," aku Intanon dilansir dari laman BWF.

Baca Juga: Paralimpiade Tokyo 2020 - Pandemi Belum Mereda, Tim Indonesia Wajib Jaga Diri

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Badminton Planet.com
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Idolanya Dapat Suara Terbanyak dalam Voting All Star, Megawati Tetap Masuk meski Kalah dalam Peringkat

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X