BOLASPORT.COM - Kontingen para bulu tangkis Indonesia di Machida, Jepang mendapat kejutan saat menjalani latihan perdana setelah tiba di Jepang menjelang Paralimpiade Tokyo 2020, 24 Agustus-5 September.
Wali kota Machida, Joici Isizaka hadir di Gymnasium Machida, tempat latihan tim Indonesia untuk bertemu langsung dengan Hary Susanto dkk.
Pertemuan Isizaka dengan kontingen para bulu tangkis Indonesia berlangsung dalam suasana yang akrab dengan tidak lupa menerapkan protokol kesahatan yang ketat.
Baca Juga: Mantan Manajer Prediksi Dampak MotoGP Setelah Valentino Rossi Pensiun
Isizaka menyambut baik kehadiran para pebulu tangkis Indonesia di Machida. Ia mengapresiasi kepercayaan para bulu tangkis untuk mematangkan persiapan di Machida sebelum tampil bertanding di Paralimpiade Tokyo 2020.
"Senang sekali bisa menyambut pemain para bulu tangkis Indonesia hadir di sini untuk melakukan latihan menjelang pertandingan di Paralimpiade Tokyo 2020," ucap Isizaka dilansir BolaSport.com dari NPC Indonesia.
"Semua atlet Indonesia senang dengan suasana di sini," ujar Isizaka.
Kehadiran Joichi Isizaka merupakan sebuah bentuk dukungan bagi atlet para bulu tangkis Merah-Putih.
Baca Juga: Ganda Putra Taiwan Peraih Emas Olimpiade Diguyur Rp 10,2 Miliar oleh Pemerintah
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Pak Wali Kota Machida atas kesempatan yang diberikan kepada tim para bulu tangkis Indonesia untuk menjalani latihan di sini," kata Manajer tim para bulu tangkis Indonesia, Sapta Kunta Purnama.
Pada latihan Jumat (20/8/2021), seluruh pemain tidak diberikan porsi latihan yang berat.
Rencananya pada Minggu (22/8/2021) dan Senin (23/8/2021) baru akan diadakan latihan pagi dan sore serta terbuka bagi warga Machida untuk bisa menyaksikan latihan pemain Indonesia.
Cabang olah raga para bulu tangkis untuk pertama kalinya dipertandingkan pada Paralimpiade. Indonesia mengirimkan 7 atlet terbaik dan diharapkan dari cabor ini kontingen Indonesia bisa meraih satu medali emas.
Baca Juga: Manny Pacquiao Dianggap Bisa Sekarat dengan 1 Jurus Yordenis Ugas
| Editor | : | Delia Mustikasari |
Komentar