BOLASPORT.COM - Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda realistis pada kondisi kompetisi yang belum normal.
Kompetisi yang akan berjalan dalam pandemi Covid-19 membuat semua tim harus melakukan penyesuaian.
Apalagi, dengan kompetisi yang berhenti setahun lebih dan persiapan tim yang hanya beberapa pekan membuat klub harus bisa memanfaatkan kondisi jika ingin juara.
Baca Juga: H-6 Liga 1 2021, Sudirman Bongkar Kekurangan Persija Jakarta
Sadar kondisi saat ini masih belum normal, Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda pasang target yang tidak muluk-muluk.
“Kita harus melihat Liga 1 tahun ini sebagai extraordinary (luar biasa)," ujarnya dilansir BolaSport.com dari laman Kompas.com.
"Oleh karena itu, saya selalu bilang ekspektasi di tim tidak akan menuntut seperti liga-liga normal,” ujarnya.
Baca Juga: Dovizioso dalam Pembicaraan dengan Petronas Yamaha SRT untuk Comeback pada MotoGP
Berbeda dari kompetisi musim 2020, menurutnya kondisi tidak terduga bisa terjadi di tengah jalan.
Hal ini perlu dipersiapkan para pemain dan pelatih.
“Misalnya, target kami jelas pada Liga 1 2020. Kami all out kejar yang terbaik. Namun, situasi sekarang ini tidak tertutup kemungkinan separuh tim bisa tidak bermain. Itu kan harus selalu kita ingat mungkin terjadi,” imbuhnya.
Baca Juga: Akhirnya, Bocah Ajaib Barcelona Diistirahatkan Dua Minggu Pascalaga Kontra Bilbao
Walau begitu, Azrul menilai saat ini Persebaya sudah mempersiapkan tim dengan maksimal.
Bajul Ijo termasuk tim yang rajin melaksanakan latihan bersama selama masa PPKM.
Sehingga, Azrul pede jika klubnya termasuk tim yang paling siap di kompetisi Liga 1 2021/22.
“Pelatih, manajer, dan jajaran sudah mengoptimalkan tim sebaik mungkin," kata Azrul Ananda.
"Toh, di saat yang lain tidak latihan kita masih latihan. Jadi kita tim yang paling siap seharusnya," ujarnya.
Baca Juga: Kepak Sayap Kiper Malaysia Berusia 19 Tahun Ditantang di Liga Spanyol
Jika melihat dari peta persiapan tim Liga 1 2021/22, pria asal Samarinda ini tetap optimistis Persebaya Surabaya bisa memberikan hasil terbaik.
“Kami dari 18 klub yang paling siap. Seharusnya sekali lagi ekspektasi saya ke tim tidak akan menuntut seperti 2020. Ada Faktor X yang tidak bisa diprediksi,” ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | kompas |
Komentar