BOLASPORT.COM - Mandalika SAG Team dipastikan bakal kehilangan pembalap andalan mereka, Thomas Luethi, pada musim depan.
Dinamika perpindahan tim yang dilakukan para pembalap mengalami peningkatan pada akhir-akhir ini, terutama di skuad Yamaha di kelas MotoGP.
Usai menerima konfirmasi pensiun dari Valentino Rossi, yang saat ini membalap untuk tim satelit Yamaha, Petronas Yamaha SRT, manajemen tim balap pabrikan juga dihadapkan dengan perpisahan jalan lebih awal terhadap salah satu pembalap mereka, Maverick Vinales.
Semula, Vinales dan manajemen Monster Energy Yamaha sepakat untuk berpisah jalan pada akhir musim ini, seperti halnya Rossi dengan Petronas Yamaha SRT.
Baca Juga: Dovizioso dalam Pembicaraan dengan Petronas Yamaha SRT untuk Comeback pada MotoGP
Namun, aksi kontroversial yang dilakukan Vinales pada balapan MotoGP Styria 2021 di Red Bull Ring, dua pekan lalu, membuat Yamaha mengambil langkah radikal.
Setelah memberi skorsing dua balapan kepada Vinales yakni pada MotoGP Austria 2021 dan MotoGP Inggris 2021, kedua belah pihak sepakat untuk mempercepat "perceraian" mereka.
Sementara itu, SRT juga tengah dipusingkan dengan keputusan pensiun Rossi dan peluang Franco Morbidelli mendapat promosi ke tim pabrikan selepas hengkangnya Vinales.
Andai Morbidelli betul-betul naik kasta ke tim pabrikan, SRT akan butuh merekrut dua pembalap baru untuk menjalani musim kompetisi MotoGP 2022.
Baca Juga: Makna Kemenangan Pertama Valentino Rossi bagi Pengamat MotoGP
Tidak hanya Yamaha yang dipusingkan mencari pembalap-pembalap baru pada musim depan, situasi serupa juga dialami Mandalika SAG Team di kelas Moto2.
Thomas Luethi memutuskan untuk gantung helm alias pensiun pada akhir musim ini menyusul performa kurang meyakinkan.
Dikutip dari laman Motosan, pembalap asal Swiss tersebut akan mendapatkan peran baru usai penisun.
Luethi akan menjabat sebagai Direktur Olahraga tim Pruestel GP yang berkompetisi di kelas Moto3 pada musim depan.
Baca Juga: Sama Sekali Tak Berubah, Keberanian Marc Marquez Belum Hilang
Dalam sebuah wawancara, Luethi mengaku tidak kesulitan memutuskan pensiun, terlebih setelah menerima penawaran itu.
"Keputusan saya bahwa saya akan mengakhiri karier aktif saya sebagai pembalap profesional tentu saja jauh lebih mudah," kata Luethi, dikutip dari MotoGP.
"Hal itu karena dengan adanya kesempatan untuk terlibat sebagai Direktur Olahraga di Pruestel GP."
"Saya sangat menantikan untuk dapat berkontribusi pada kesuksesan olahraga lewat peran baru ini," ujar Thomas Luethi lagi.
Baca Juga: Mantan Manajer Prediksi Dampak MotoGP Setelah Valentino Rossi Pensiun
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | MotoGP.com, Motosan.es |
Komentar