Lin Jarvis kemudian buka suara mengenai kelemahan Maverick Vinales dalam menunggangi motor YZR-M1 milik Yamaha pada MotoGP 2021.
Menurut Jarvis, kelemahan Vinales adalah konsistensi.
"Saya akan mengatakan bahwa hasil di Saxony (Jerman) menjelaskan masalah yang dimiliki Maverick saat ini di dalam kariernya," ucap Jarvis, dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Dia terkadang sangat cepat, tetapi kadang melempem. Saya pikir itu titik kelemahannya."
"Terkadang tidak bisa dijelaskan, sulit dipahami. Itu bisa terjadi antara pagi dan sore hari dari satu lintasan ke lintasan lainnya," kata dia menjelaskan.
Baca Juga: Tak Tega Lihat Sang Rival Bebuyutan Bonyok Lagi, Khabib Nurmagomedov Beri Nasihat Berkelas
Pria asal Inggris itu kemudian mengungkap penyebab berpisah dengan Vinales lebih cepat.
"Maverick sangat berbakat. Pada saat yang sama, itu adalah misteri," ujar Jarvis.
"Namun, sangat penting bagi dia untuk merasa nyaman secara mental, kuat, dan bahagia. Dia harus merasa berada di tempat yang tepat, sehingga dapat meraih hasil yang diinginkan."
"Ketika kami mendengar bahwa Maverick tidak senang lagi dengan kami, kami mencari solusi, seperti di masa lalu."
"Prinsip kami selalu tidak memaksa pembalap mana pun untuk tetap bertahan. Jika pembalap tidak senang, dia lebih baik meninggalkan kami. Ini lebih baik untuk tim, untuk pembalap, dan semua orang yang terlibat," tutur Jarvis menegaskan.
Baca Juga: Ikuti Jejak Valentino Rossi, Thomas Luethi Tinggalkan Mandalika SAG Team
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Tuttomotoriweb.com |
Komentar