BOLASPORT.COM - Pakar sepak bola Phan Anh Tu menilai Vietnam bisa seimbang menyerang dan bertahan melawan tim Asing Tenggara seperti timnas Indonesia, tapi tidak dengan tim di babak final Kualifikasi Piala Asia 2022 Zona Asia.
Phan Anh Tu mengatakan Vietnam harus memprioritaskan pertahanannya dalam pertandingan babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Arab Saudi.
Tu mengatakan lawan Vietnam di babak final, Arab Saudi, Australia, Jepang dan China sangat kuar dan di kelas berbeda.
"Dengan tim-tim Asia Tenggara seperti Thailand, Malaysia, atau Indonesia, Vietnam bisa menyeimbangkan antara menyerang dan bertahan," ujar Phan Anh Tu, dilansir BolaSport.com dari Vn Express.
"Tapi dengan tim-tim di babak final, kami harus lebih fokus untuk mempertahankan pertahanan kami.
Baca Juga: Widodo Cahyono Putro Bicara Kesiapan Persita Tangerang Tatap Kompetisi Liga 1
Phan Anh Tu menilai kadang bek Vietnam bisa membaca situasi dengan baik tetapi karena keterbatasan fisik, tidak bisa menghentikan serangan.
Baca Juga: Kembali Gacor di Depan Gawang, Marko Simic Malah Singgung Lionel Messi
Vietnam akan tidak bisa diperkuat oleh pemain kunci melawan Arab Saudi, akan tetapi, Phan Ahn Tu menilai itu bukan menjadi masalah besar.
Pemain akan absen adalah bek Doan Van Hau yang cedera serta striker Nguyen Cong Phoung yang merawat bayinya yang baru lahir.
"Ini bukan pertama kalinya Vietnam memainkan pertandingan penting atau turnamen tanpa beberapa pemain kunci," ujar Phan Anh Tu.
"Sejak pelatih Park mengambil alih tim, Vietnam tidak pernah menurunkan susunan pemain terbaik.
Baca Juga: Belum Terima Jadwal Kompetisi, Persiraja Sebut Tak Pengaruhi Persiapan Tim
"Namun, berkat taktik yang layak dan gaya permainan yang cocok, tim selalu memiliki pengganti yang layak. Park sangat pandai berimprovisasi," ujarnya.
Ia pun menilai pertandingan melawan Arab Saudi akan menjadi ujian besar untuk Vietnam.
"Saat menghadapi tim yang lebih kuat di masa lalu, Vietnam selalu berusaha meminimalkan jumlah kebobolan," kata Phan Anh Tu.
"Dengan situasi saat ini, jika para pemain bisa menjaga semangat, tetap tenang dan mengikuti instruksi pelatih, itu sudah sukses.
"Lebih lemah dari lawan, Anda harus bersabar dan berkonsentrasi. Sembilan puluh menit di kandang Arab Saudi akan menantang keuletan tim di bawah tekanan dan kemampuan melakukan serangan balik," ujarnya.
Vietnam akan melawan Arab Saudi pada 2 September 2021.
Lima hari kemudian mereka akan menjamu Australia.
Vietnam sudah berlatih sejak 5 Agustus dan akan terbang ke Arab Saudi pada 28 Agustus.
"Vietnam memiliki sekumpulan anggota yang telah bermain bersama selama bertahun-tahun," kata Phan Anh Tu.
"Mereka memiliki pengalaman internasional dan saling memahami dengan sangat baik. Itu adalah faktor penting untuk membangun tim yang disiplin dan sulit dikalahkan," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | VnExpress.net |
Komentar