BOLASPORT.COM - Petinju kelas welter asal Kuba, Yordenis Ugas, merasa girang bukan kepalang karena bisa mengalahkan Manny Pacquiao dengan masa persiapan yang singkat.
Yordenis Ugas mendadak naik ke atas ring dan menjadi lawan Manny Pacquiao setelah Errol Spence Jr dilarang bertanding karena mendapat cedera di area mata kirinya sekitar dua pekan jelang pertarungan.
Jarak waktu itulah yang kemudian menjadi durasi masa persiapan Ugas untuk menghadapi Pacquiao.
Meski cuma punya waktu persiapan sebentar dan tidak difavoritkan menang, Ugas mampu mengejutkan dunia saat bertinju melawan Pacquiao di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Minggu (22/8/2021) pagi WIB.
Baca Juga: Penyebab Manny Pacquiao Pontang-panting Melawan Yordenis Ugas
Di luar dugaan, juara bertahan WBA itu mampu mengalahkan Pacquiao melalui keputusan mutlak.
Kemenangan ini kembali mengukuhkan Ugas sebagai pemegang sabuk juara kelas welter versi WBA.
Hasil tersebut membuat Ugas sangat gembira karena dia mampu mengalahkan petinju legendaris di kelasnya.
Baca Juga: Laga Lawan Fury Masih Jauh, Wilder Sudah Pede Dapat Titel Juara Sejati Kelas Berat
Rasa terima kasih juga diungkapkan Yordenis Ugas untuk Manny Pacquiao karena sudah memberi dia kesempatan berbagi ring tinju dan saling berhadapan.
Sebagai petinju yang lebih junior, bertarung melawan Pacquiao yang sudah berstatus petinju legendaris tentu menjadi sebuah kehormatan tersendiri bagi Ugas.
"Saya sangat senang, tetapi yang terpenting saya ingin berterima kasih kepada Manny Pacquiao yang memberi saya momen ini," kata Ugas.
Kebahagiaan Ugas semakin tampak mengingat waktu persiapan yang dia miliki untuk menghadapi petinju berjuluk Pac-Man itu sangat pendek.
Pasca-ditunjuk menjadi pengganti Spence, Ugas hanya mempunyai waktu sekitar dua pekan saja untuk menyusun program latihan dan menjalaninya.
Meski demikian, petinju berusia 35 tahun itu mampu meraih kemenangan.
Baca Juga: Babak Belur Lawan Yordenis Ugas, Manny Pacquiao Belum Tahu Kapan Pensiun
"Kami hanya memiliki dua pekan latihan," kata Yordenis Ugas, dikutip BolaSport.com dari laman ESPN.
"Namun, saya mendengarkan instruksi dari sudut saya dan semuanya berhasil," ucap dia menambahkan.
Setelah mengalahkan Pac-Man, Ugas memiliki sejumlah rencana, salah satunya menyatukan gelar-gelar yang tersisa dan menjadi juara tak terbantahkan alias undisputed champion.
Baca Juga: GSP Ungkap UFC Gagalkan Duel Lawan De La Hoya dan Sodorkan Khabib sebagai Ganti
"Sekarang rencananya adalah menyatukan gelar di kelas welter," kata Ugas.
"Errol Spence Jr adalah yang selanjutnya dalam daftar saya, saya mendoakan dia cepat sembuh," ucap peraih medali perunggu Olimpiade Beijing 2008 itu.
Kemenangan atas Pacquiao membuat Ugas kini jadi petinju yang tak terkalahkan dalam empat pertarungan beruntun.
Sejak menjalani debut tinju profesionalnya pada tahun 2010, Yordenis Ugas sudah menjalani 31 laga dengan hasil 27 kali menang dan empat kali kalah.
Baca Juga: Hasil UFC Vegas 34 - Tahan Ditonjok, Rival Kuat Israel Adesanya Tetap Kalah dari Penakluk GOAT
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | ESPN |
Komentar