BOLASPORT.COM - Memphis Depay mengungkapkan pedihnya pengalaman saat dibuang oleh Jose Mourinho semasa di Manchester United.
Sebelum gabung ke Barcelona pada bursa transfer musim panas 2021, Memphis Depay pernah mencicipi seragam Manchester United.
Penyerang timnas Belanda itu memperkuat Setan Merah selama rentang waktu 2015–2017.
Alih-alih menjadi pujaan baru publik Old Trafford dengan mengenakan nomor punggung ikonik 7, Depay justru melempem.
Baca Juga: Belum Debut di PSG, Messi Sudah Negosiasi dengan Calon Klub Terakhirnya
Nasib Depay bahkan semakin merana setelah Jose Mourinho mengisi kursi pelatih yang ditinggalkan Louis van Gaal.
Dia cuma diberi jatah tampil delapan kali oleh Mou dan tak mencetak satu gol pun.
Menurut sang bomber, dirinya tak diberi kesempatan untuk berkembang selama dipimpin nakhoda asal Portugal itu.
"Jose Mourinho datang dan saya berjuang mendapatkan tempat di tim utama, tetapi dia tak pernah berpikir untuk memberikan saya kesempatan," kata Depay seperti dikutip BolaSport.com dari Daily Star.
"Dia tidak pernah memberi saya kesempatan. Tak pernah."
"Saya sudah mendatangi kantor dia, namun tak mengubah apapun. Periode yang sangat sulit. Padahal, saya merasa telah berlatih secara baik dan pemain lain pun tak mengerti situasinya," ujar jebolan akademi PSV Eindhoven itu.
Baca Juga: Penyebab Manny Pacquiao Pontang-panting Melawan Yordenis Ugas
Merasa mentok di Man United, Depay memilih melanjutkan karier bersama Olympique Lyon.
Ternyata Depay mengambil keputusan tepat. Dirinya kembali moncer bareng armada Les Gones.
Figur kelahiran Moordrecht itu mengukir 76 gol plus 55 assist dari total 178 penampilan selama empat tahun menjadi anggota Lyon (2017–2021).
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Daily Star |
Komentar