BOLASPORT.COM - Mantan petarung UFC, Khabib Nurmagomedov, menyebut beberapa kompatriotnya yang memiliki potensi sebagai juara di UFC.
Khabib Nurmagomedov masih memiliki tanggung jawab besar setelah memutuskan untuk pensiun sebagai petarung MMA.
Setelah memutuskan gantung sarung tangan MMA, Khabib Nurmagomedov kini mengawasi beberapa kompatriotnya yang tergabung dengan UFC.
Sosok berjuluk The Eagle itu ingin semua petarung yang berasal dari kampung halamannya bisa menjadi juara di divisi masing-masing.
Baca Juga: Pelatih Manny Pacquiao Sarankan Conor McGregor Duel Lawan Logan Paul
Situasi terkini memperlihatkan tidak ada satu pun juara divisi di UFC yang berasal dari Rusia.
Namun, Nurmagomedov melihat bahwa di setiap divisi setidaknya sudah ada satu perwakilan petarung dari Negeri Beruang Putih itu.
Dimulai dari kelas terbang UFC, Nurmagomedov menjagokan Askar Askarov yang kini menduduki posisi ke-2 dalam peringkat penantang gelar.
Selanjutnya adalah Petr Yan yang berada di kelas bantam.
Baca Juga: Penderitaan Manny Pacquiao Saat Adu Jotos Lawan Yordenis Ugas
Yan sebenarnya pernah menyandang gelar juara kelas bantam. Namun, gelarnya dicopot setelah didiskualifikasi dalam laga kontroversial kontra Aljamain Sterling.
Berikutnya ada Zabit Magomedsharipov di kelas bulu. Dia sedang tidak aktif bertarung selama setahun lebih, sehingga peringkatnya tidak ada di kelas bulu.
Di kelas ringan gacoan Nurmagomedov adalah Islam Makhachev.
Legasi petarung Dagestan yang diletakkan Nurmagomedov di kelas ringan UFC berpeluang untuk diteruskan oleh Makhachev.
Baca Juga: Hal yang Ditakutkan Valentino Rossi Usai Gantung Helm dari MotoGP
Khamzat Chimaev dipercaya bisa Nurmagomedov bisa menjadi juara di kelas welter.
Meski membawa bendera Swedia, Chimaev berasal dari Chechnya, wilayah yang bertetangga dengan kampung halaman Nurmagomedov.
Chimaev pun sudah disebut sebagai Khabib 2.0 kendati gaya bertarungnya berbeda dengan Nurmagomedov.
Wakil di kelas berat-ringan UFC ada Magomed Ankalaev. Dia kini sedang menempati posisi ke-7 dalam peringkat kelas berat-ringan.
Baca Juga: Fabio Quartararo Pimpin Klasemen MotoGP 2021, Ducati Menyerah?
"Di kelas bantam, itu Petr Yan. Di kelas bulu ada Zabit Magomedsharipov," kata Nurmagomedov ketika ditanya calon juara dari Rusia di UFC.
"Makhachev sudah menjadi salah satu penantang gelar di kelas ringan. Saya juga ingin menyebut Ankalaev. Dia memiliki peluang besar menjadi juara (di kelas berat-ringan)."
"Saya hampir melupakan Askarov. Brandon Moreno adalah juara kelas terbang UFC saat ini dan Askarov imbang saat melawan dia. Dia sangat dekat dengan gelar juara."
"Saya pikir Khamzat memiliki peluang bagus di kelas welter. Dia melakukannya dengan sangat baik. Di kelas berat, saya tidak melihat siapa pun," imbuhnya menambahkan.
Selain sibuk melatih beberapa rekannya setelah pensiun, Nurmagomedov juga turut mengembangkan bisnis.
Dia membuat promosi MMA yang berbasis di Rusia dengan nama Eagle Fighting Championship (EFC).
Bagi Nurmagomedov, EFC akan dijadikan sebagai penyalur petarung berbakat Rusia menuju panggung dunia, utamanya UFC.
Nurmagomedov memiliki pengaruh di UFC semenjak menjadi pemegang saham perusahaan promosi MMA tersebut.
Baca Juga: Israel Adesanya Targetkan Rebut Sabuk Kelas Berat Ringan UFC Lagi
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar