BOLASPORT.COM - Kegagalan Juventus meraup 3 poin di partai pembuka Serie-A musim 2021-2022 mendapat komentar miring dari putra Andrea Pirlo, Nicolo.
Juventus gagal meraih 3 poin usai ditahan imbang Udinese dengan skor 2-2 di Dacia Arena, pada Minggu (22/8/2021) waktu setempat atau malam hari WIB.
Sebenarnya, Juventus mampu unggul terlebih dulu 2 gol di babak pertama.
Namun La Vecchia Signora tak sanggup menahan gempuran tuan rumah dan kebobolan dua gol di babak kedua.
Paulo Dyabala membuka keunggulan lewat sontekan cepatnya pada menit ke-3.
Baca Juga: Menpora Zainudin Amali Ungkap Alasan yang Bikin Polri Keluarkan Izin untuk Liga 1 2021/2022
Lalu Juan Cuadrado menambah keunggulan 20 menit berselang lewat sepakan kaki kanannya.
Udinese bangkit di babak kedua, sukses menyamakan kedudukan dengan memanfaatkan dua kesalahan kiper Juventus, Wojciech Szczesny.
Gol pertama Udinese tercipta lewat sepakan penalti pada menit ke-51 oleh Roberto Pereyra.
Hukuman penalti diberikan wasit setelah Szczesny melanggar Gerard Deolefeu di kotak terlarang akibat tangkapannya tak lengket.
Lalu pada menit ke-83, Udinese bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Kali ini Szczesny gagal mengirim bola ke tengah lapangan setelah dipressing Stefano Okaka.
Bola yang direbut berhasil dimasukkan oleh Gerard Deulofeu.
Sial lagi buat Juventus yang sebenarnya mampu mencetak gol kemenangan lewat Cristiano Ronaldo di pengujung babak kedua.
Namun gol Ronaldo lewat sundulan dianulir wasit yang menganggap megabintang asal Portugal itu dalam posisi offside saat mencetak gol.
Usai laga, pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, menyoroti permainan anak-anak asuhnya.
Ia tak ingin menyalahkan Szczesny sebagai biang kerok kegagalan tim meraih 3 poin.
"Szczesny adalah kiper hebat, dia tak melakukan kesalahan teknis," ujarnya dilansir BolaSport.com dari Football-Italia.
"Kita harus mengerti momen itu, di mana seharusnya para pemain belakang tak malu membuang bola ke tribune penonton," tambahnya.
Sebaliknya, Allegri meminta para pemain memetik satu pelajaran dalam laga kali ini.
Baca Juga: Duel Indonesia di Liga Malaysia Urung Terjadi, Ryuji Utomo Cuma Nonton Saddil Ramdani Sial 2 Kali
"Kami memainkan permainan yang bagus. Sayangnya, itulah sepak bola," ucap Allegri.
"Kami seharusnya tampil lebih baik pada babak kedua, kami tidak mampu mengelola kejadian tak terduga. Ini harus menjadi pelajaran bagi kami."
"Kami kehilangan terlalu banyak bola di tengah lapangan pada babak kedua. Mungkin kami sedikit lelah."
"Tetap saja, Anda tidak boleh kebobolan gol seperti ini. Kami bertahan dengan baik, kami tidak kebobolan tembakan tepat sasaran," tambahnya.
Tanggapan lebih sinis dilontarkan oleh putra Andrea Pirlo, Nicolo.
Nicolo nampaknya menyindir Allegri dan fans Juventus sebagaimana postingan instastory yang ia kemudian hapus pada Senin (23/8/2021).
“Sepak bola itu indah karena itu hanya kesalahan satu orang jika Juventus mengalami comeback seperti itu musim lalu,” bunyi pesan dari Nicolo.
Baca Juga: Pelatih Manny Pacquiao Sarankan Conor McGregor Duel Lawan Logan Paul
Per come la vedo io, il figlio di Pirlo sta distruggendo l'immagine del padre. pic.twitter.com/OxDZhehZ9L
— Gianpaolo (@Gianpaolo_5) August 22, 2021
"Namun, orang itu (Pirlo) sudah tidak ada lagi."
Pesan yang diunggah tersebut dibubuhi gambar Andrea Pirlo dan emoji tepuk tangan.
Sebagaimana diketahui, Andrea Pirlo dipecat oleh Juventus musim lalu setelah finis di posisi keempat.
Ia kemudian digantikan oleh Massimiliano Allegri.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar