BOLASPORT.COM - Manchester United disarankan merekrut Harry Kane usai pelatihnya, Ole Gunnar Solskjaer, punya catatan yang mirip dengan juru taktik Liverpool.
Manchester United sudah melakukan dua pembelian besar pada bursa transfer musim panas 2021.
Pertama adalah Jadon Sancho, yang dibeli dari Borussia Dortmund dengan harga 72 juta pounds (sekitar Rp1,42 triliun).
Klub raksasa Liga Inggris itu juga membeli bek Real Madrid, Raphael Varane, dengan harga 43 juta pounds (sekitar Rp857 miliar).
Meski sudah mendatangkan dua pemain dengan total belanja 115 juta pounds (sekitar Rp2,2 triliun), Manchester United dirasa masih perlu mendatangkan satu pemain lagi pada musim panas 2021.
Baca Juga: Masa Depannya Belum Jelas, Harry Kane akan Lakukan Segalanya untuk Spurs
Pemain yang dimaksud adalah striker Tottenham Hotspur, Harry Kane.
Klaim itu keluar dari mulut mantan pemain Manchester United yang sekarang menjadi pakar sepak bola Inggris, Gary Neville.
Gary Neville sangat menyarankan mantan klubnya itu mendatangkan Harry Kane karena transfer itu bisa membantu pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menjadi seperti juru taktik Liverpool, Juergen Klopp.
Gary Neville menyatakan behwa pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, dan juru taktik Liverpool, Juergen Klopp, memiliki catatan yang mirip.
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Olivier Giroud Kena Kutukan, AC Milan Tak Terkalahkan
Untuk membuktikan ucapannya, Neville menunjukkan statistik kedua pelatih itu dalam 99 pertandingan pertama bersama klubnya masing-masing di Liga Inggris.
Hasilnya, memang kedua pelatih itu memiliki catatan yang mirip.
"Jika Anda melihat 99 pertandingan pertama Ole Gunnar Solskjaer, yang dia miliki sekarang, dan 99 pertandingan pertama Juergen Klopp, mereka hampir mirip dalam hal kinerja," tutur Neville seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Juergen Klopp punya rata-rata 1,89 poin per pertandingan dan Solskjaer punya 1,86 poin per pertandingan."
Baca Juga: Mohamed Salah Dilarang Liverpool Perkuat Timnas Mesir Akibat Pandemi COVID-19
"Juergen Klopp urutan keempat dalam poin per pertandingan, Ole Gunnar Solskjaer ketiga. Juergen Klopp dengan persentase kemenangan 54 persen, Ole Gunnar Solskjaer 53 persen. Sekali lagi, mirip."
"Hal yang luar biasa, kinerja kepelatihan dari Juergen Klopp sampai pada fakta bahwa dia melakukannya dengan keuntungan 30 juta pounds (sekitar Rp593 miliar), kinerja perekrutan yang hebat dari Liverpool dan dia."
"Sementara itu Manchester United telah menghabiskan 314 juta pounds (sekitar Rp6,2 triliun) selama Ole melatih."
"Hal besar adalah apa yang terjadi selanjutnya."
Baca Juga: Granit Xhaka Desak Rekan Setimnya untuk Bersatu dan Tidak Biarkan Kritikus Bunuh Semangat Arsenal
"Saya yakin staf pelatih Ole dan dewan klub melihatnya dan berkata: 'Dia sedang membangun sesuatu, inilah yang dilakukan Juergen Klopp di Liverpool dalam tiga musim pertamanya'," tambahnya.
Lebih lanjut Neville menekankan mantan timnya itu untuk merekrut Harry Kane karena baginya transfer itu bisa mendongkrak penampilan Manchester United.
Hal itu mirip seperti apa yang terjadi pada Liverpool setelah mendatangkan Alisson Becker dan Virgil van Dijk pada 2018.
"Lihat poin yang diperoleh Juergen Klopp dari musim ketiga hingga musim keempat," tutur Neville.
"Itulah poin yang didapatkan Liverpool setelah Alisson masuk, Virgil van Dijk masuk, dan mereka melakukan turbo boost lalu memberikan salah satu penampilan terbaik yang pernah Anda lihat."
Baca Juga: Reaksi Atta Halilintar Seusai AHHA PS Pati FC Kalahkan Persija
"Saya tahu mereka dikalahkan oleh Manchester City musim tersebut, tetapi itu adalah penampilan yang mengejutkan dari Liverpool, 97 poin dan 99 poin dalam dua musim berturut-turut."
"Manchester United dengan 74 poin di musim ketiga, Liverpool dengan 75. Bisakah Ole Gunnar Solskjaer mendapatkan 20 poin ekstra untuk memenangi gelar?"
"Firasat saya, mereka (Jadon Sancho dan Raphael Varane) tidak akan memiliki dampak yang sama pada Manchester United seperti Alisson dan Van Dijk yang membuat mereka meraih 90-95 poin yang mereka perlukan untuk memenangi liga."
"Di sisi lain ada Chelsea, Anda melihat apa yang telah mereka lakukan dengan Romelu Lukaku. Anda juga bisa lihat bahwa Van Dijk telah kembali (dari cedera) untuk Liverpool."
Baca Juga: Penantian Panjang Penyerang Timnas Indonesia Sedikit Lagi Terbayarkan
"Lihat juga Manchester City telah mengejar Jack Grealish dan Harry Kane. Jika mereka mendapatkan Kane, akan ada masalah besar untuk Manchester United."
"Sulit untuk saya memahami mengapa Manchester United tidak mengambil langkah ekstra di jendela transfer ini."
"Mancheter United, dalam hal sejarah mereka selalu mengejar pemain terbaik di Liga Inggris."
"Mengapa mereka tidak mengincar Harry Kane minggu ini? Saya yakin jika Harry Kane masuk ke Manchester United, Anda bisa mendapatkan 90 hingga 95 poin."
Baca Juga: Dipecundangi Dustin Poirier Melulu, Conor McGregor Mending Hadapi Bintang UFC Saja
"Tanpa dia, mereka masih harus menggantikan Edinson Cavani dan Martial Anthony pada musim panas mendatang. Martial tidak akan melakukannya, Cavani hanya punya waktu satu tahun lagi."
"Mereka harus mendapatkan penyerang tengah. Mengapa tidak mendapatkan orang itu sekarang untuk memberi mereka dorongan agar mencapai 95 poin itu? Soalnya, saya pikir mereka tidak bisa melakukannya hanya dengan Sancho dan Varane."
"Manchester United akan membutuhkan striker tengah dalam 12 bulan mendatang dan sosok yang tepat tersedia saat ini jika mereka mau membayar 150 juta pounds (sekitar Rp2,9 triliun)."
"Yang jelas, saya rasa kehadiran Kane akan menjadi faktor pembeda," ucap Neville menegaskan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar