BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, akan pensiun setelah MotoGP 2021 berakhir.
Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP mulai memikirkan bagaimana bisnis besar MotoGP setelah Valentino Rossi yang sudah lama menjadi ikon MotoGP tetap berjalan dengan baik.
CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta telah mempersiapkan momen ini selama bertahun-tahun. Suasana pada konferensi pers pengunduran diri Valentino Rossi pada 5 Agustus di Spielberg itu mengundang banyak reaksi.
Salah satu pertanyaan yang muncul adalah siapa yang akan mengikuti jejak pembalap berjulukan The Doctor itu sebagai ikon MotoGP.
Pada 14 bulan lalu, Marc Marquez dinobatkan sebagai penerus yang layak. Tetapi, kini tidak ada yang tahu apakah bintang Repsol Honda itu akan mampu memperjuangkan gelar lagi setelah menjalani tiga operasi di lengan tangan kanannya.
Baca Juga: Marc Marquez: Musim Lalu adalah Masa Kegelapan Saya dan Honda
Ezpeleta yakin bahwa Kejuaraan Dunia MotoGP berdiri di atas kaki yang kokoh dan tidak akan kehilangan daya tariknya bagi penonton di trek dan di depan layar TV, bahkan tanpa Rossi sebagai pembalap.
Rossi juga hanya menjadi sorotan yang tidak tentu 2020 dan 2021. Namun, rating TV tetap di level biasa.
"Karier dan kesuksesan Valentine itu unik. Tetapi, tidak perlu hanya memiliki satu ikon untuk waktu yang lama. Mari kita ingat, Kenny Roberts sangat dominan pada Kejuaraan Dunia 500cc 1978-1980," ucap Ezpeleta.
"Selanjutnya ada pembalap Amerika lainnya seperti Lawson, Mamola, Rainey, Spencer dan Schwantz datang. Pembalap Australia lebih unggul dengan kehadiran Doohan dan Gardner, kemudian dengan Stoner. Selalu ada generasi yang berbeda."
Baca Juga: Fabio Quartararo Pimpin Klasemen MotoGP 2021, Ducati Menyerah?
"Tetapi, saya pikir Valentino tak tergantikan," ujar Ezpeleta.
"Saya tidak tahu kapan persaingan pengganti Rossi akan dimulai. Perhatian utama Marc saat ini adalah menjadi kompetitif seperti pada masa lalu. Jika dia berhasil dalam hal itu, dia dapat mencapai semua yang telah dia tetapkan sebagai tujuan," tutur pria berusia 75 tahun itu.
Menurut Ezpeleta, MotoGP tidak akan kekurangan kandidat super bintang berikutnya.
Deretan pembalap seperti Joan Mir (23), Fabio Quartararo (22), dan Jorge Martin (23) diyakini Ezpeleta akan membentuk Kejuaraan Dunia MotoGP pada masa mendatang.
Selain itu, ada talenta baru seperti Raul Fernandez (20), Pedro Acosta (17), dan Sergio Garcia (18) yang siap untuk aksi heroik ke depan.
Baca Juga: Yamaha Ulas Masalah Vinales dan Rahasia Keunggulan Quartararo
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar