BOLASPORT.COM - Kepergian Maverick Vinales dari tim Monster Energy Yamaha di tengah musim kompetisi MotoGP 2021 membuat manajemen tim yang bermarkas di Iwata, Jepang, itu, harus memutar otak untuk mendapatkan pengganti sepadan.
Akhir pekan ini, skuad Monster Energy Yamaha akan diperkuat Fabio Quartararo selaku pembalap reguler dan Cal Crutchlow yang berstatus pembalap penguji alias test rider pada seri balapn MotoGP 2021.
Dalam dua seri balap sebelumnya, MotoGP Styria 2021 dan MotoGP Austria 2021, Crutchlow membalap untuk tim Petronas Yamaha SRT.
Pria berkebangsaan Inggris itu menggantikan posisi Franco Morbidelli yang terpaksa absen karena cedera.
Baca Juga: Benarkah Fabio Quartararo Diistimewakan Yamaha? Cal Crutchlow Menjawab
Crutchlow kemudian mendapat "promosi" membalap untuk tim pabrikan Yamaha setelah friksi di antara Vinales dan manajemen Yamaha mencapai puncak.
Tak lagi bisa akur, kedua belah pihak sepakat "bercerai" sebelum waktu yang sudah ditentukan yakni akhir musim ini.
Naik kelasnya Crutchlow ke tim pabrikan menyisakan tempat di tim satelit.
Demi memaksimalkan kesempatan yang ada, manajemen Sepang Racing Team (SRT) pun memanggil pembalap Malaysia, Adam Norrodin.
Namun, tidak diketahui berapa lama Norrodin akan menjadi pengganti Morbidelli.
Baca Juga: Dustin Poirier Jangan Harap Menang, Charles Oliveira Tetap Jadi Raja Kelas Ringan UFC
Rumor baru lalu berhembus di area paddock MotoGP 2021.
Dikutip dari Corsedimoto, Team Principal Yamaha, Lin Jarvis, dikabarkan tengah melakukan pembicaran intensif dengan Simone Battistella, manajer dari pembalap Italia yang tengah hiatus, Andrea Dovizioso.
Aksi ini dilakukan Jarvis demi mendapatkan jasa Dovizioso sebagai pembalap kawakan MotoGP dan menjadi tandem baru Valentino Rossi.
Jika semuanya berjalan lancar, duet "Italian Job" antara Dovizioso dan Rossi bisa terjadi di Aragon atau paling telat di Misano.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Pertanyakan Fungsi 'Ring Girls' di Ajang MMA
Dovizioso adalah sosok pembalap berpengalaman yang nyaris menjadi juara dunia MotoGP sebanyak tiga kali.
Sejarah mencatat, rider yang akrab disapa Dovi itu terlibat persaingan ketat dengan Marc Marquez (Repsol Honda) pada kejuaraan dunia MotoGP 2017, 2018, dan 2019.
Namun, Dewi Fortuna belum mau berpihak kepada Dovizioso dan tim yang dia bela saat itu, Ducati.
Pada akhir musim MotoGP 2017 sampai 2019, Dovizioso terpaksa puas menjadi "Si nomor 2".
Baca Juga: Keinginan Valentino Rossi Sebelum MotoGP 2021 Berakhir dan Pensiun
Lantas, bagaimana dengan nasib Franco Morbidelli?
Masih dari sumber yang sama, Morbidelli kemungkinan besar bakal segera dipromosikan ke tim pabrikan Yamaha dan menjadi rekan baru Fabio Quartararo.
Rencana itu tentu menjadi kabar sangat bagus untuk Morbidelli, terlebih dengan statusnya musim lalu yakni runner-up dunia MotoGP 2020.
Selama ini, Morbidelli memang sudah beberapa kali mengirim sinyal kepada Yamaha untuk memberinya kepercayaan membalap di tim pabrikan.
Namun, sebelum ada kisruh Yamaha dengan Maverick Vinales, permintaan Morbidelli tersebut masih jauh untuk diwujudkan.
Baca Juga: Rahasia Valentino Rossi Betah Berkarier di MotoGP Hingga 2 Dekade
Apalagi, berbeda dengan musim lalu, ketika Morbidelli tampil begitu menjanjikan, musim ini pembalap blasteran Italia-Brasil itu justru kesulitan bersaing.
Perjuangan Morbidelli makin berat ketika dia mendapat cedera cukup serius dan harus menepi selama beberapa seri balap.
Menjelang MotoGP Inggris 2021, Morbidelli masih tertahan di peringkat ke-16 klasemen sementara pembalap dengan 40 poin, sedangkan rekan setim sekaligus mentornya, Rossi, berada di urutan ke-19 dengan 28 poin.
Adapun Quartararo masih nyaman di pucuk klasemen sementara pembalap dengan 181 poin.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar