BOLASPORT.COM - Petarung kelas welter UFC, Kevin Lee, menilai kualitas Khamzat Chimaev belum teruji dan terkenal cuma karena memiliki kedekatan dengan Khabib Nurmagomedov.
Sejak melakoni debut di UFC pada 2020 lalu, karier Khamzat Chimaev dengan cepat berkembang.
Salah satu kesuksesan Khamzat Chimaev menjadi cepat berkembang karena mendapat dukungan maksimal dari UFC.
Sosok berjuluk Borz itu ingin diciptakan oleh UFC sebagai calon bintang baru UFC setara dengan Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov.
Baca Juga: Valentino Rossi: Saya Minta Penggemar Tidak Menangis
Salah satu bukti Chimaev didorong UFC untuk menjadi ternama adalah mendapat kesempatan besar melawan Leon Edwards yang saat itu masuk ke dalam jajaran elite kelas welter.
Padahal untuk mendapat lawan di dalam jajaran elite, setiap petarung harus perlahan-lahan membuktikan kapasitasnya.
Namun, rencana mempertemukan Chimaev dan Edwards sudah tiga kali terkendala. Kedua petarung silih berganti terkena COVID-19 jelang berbentrokan.
Di sisi lain, Chimaev bahkan sering disebut media sebagai Khabib 2.0 atau generasi terbaru dari Khabib Nurmagomedov.
Baca Juga: Benarkah Fabio Quartararo Diistimewakan Yamaha? Cal Crutchlow Menjawab
The Eagle saat ini sudah pensiun sebagai petarung MMA, sehingga UFC ingin mencari figur baru menggantikan perannya menjadi point of view utama.
Kesuksesan Chimaev menjadi ternama saat ini kemudian mendapat sorotan dari Kevin Lee saat berbicara kepada BolaSport.com.
Lee memandang bahwa Chimaev kini bisa tenar karena memiliki kedekatan dengan Nurmagomedov dan simbol petarung Rusia lainnya.
Baca Juga: Dustin Poirier Jangan Harap Menang, Charles Oliveira Tetap Jadi Raja Kelas Ringan UFC
Berbicara soal kualitas, petarung 28 tahun itu meragukan bahwa Chimaev adalah sosok kuat di MMA.
"Saya pikir dia mendapatkan banyak keuntungan dari popularitas petarung Rusia dan Khabib Nurmagomedov. Tetapi, dia baru 3 kali bertanding di UFC," ucap Kevin Lee.
"Jadi, kariernya masih terlalu muda. Saya sudah 15 kali bertarung dan saya memulai dari usia yang jauh lebih muda dari dia. Jadi, saya tidak tahu apakah dia benar-benar bagus atau tidak," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Rahasia Valentino Rossi Betah Berkarier di MotoGP Hingga 2 Dekade
Sementara itu, Lee juga berbicara mengenai situasi di divisi kelas welter.
Kamaru Usman saat ini masih memegang tahta sebagai penguasa kelas welter UFC dengan sukses mengamankan empat kali gelarnya.
Namun, Usman masih perlu lima pertahanan gelar juara kelas welter lagi apabila ingin menyamai rekor milik Georges St-Pierre.
Menurut Lee, kesempatan Usman untuk menyamai rekor Georges St-Pierre tidak akan berhasil.
"Tidak kalau saya bisa ikut campur di dalamnya. Dia bisa mencoba, dia bisa mendekat ke rekor GSP, tetapi saya pikir dia tidak akan berhasil. Saya akan menghentikannya sebelum dia mencapai rekor itu," tutur Lee.
Lee saat ini sedang bersiap untuk tampil melawan Daniel Rodriguez pada ajang UFC Vegas 35 di UFC Apex, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Sabtu (28/8/2021).
Baca Juga: Keinginan Valentino Rossi Sebelum MotoGP 2021 Berakhir dan Pensiun
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar