BOLASPORT.COM - Petinju gaek kelas welter, Manny Pacquiao dinilai kalah secara superior dalam pertarungan terakhirnya.
Rasa kecewa tengah menghinggapi diri Manny Pacquiao usai pertarungannya melawan Yordenis Ugas pada ujung pekan lalu.
Bertanding di T-Mobile Arena, Amerika Serikat, Manny Pacquiao menelan kekalahan melalui keputusan mutlak.
Kekalahan ini membuat Manny Pacquiao harus mengubur ambisinya untuk merebut kembali sabuk juara WBA dari Yordenis Ugas.
Baca Juga: Dustin Poirier Jangan Harap Menang, Charles Oliveira Tetap Jadi Raja Kelas Ringan UFC
Selain itu, hasil pahit ini juga membuat petinju asal Filipina tersebut santer dikabarkan akan pensiun dari ring tinju.
Kekalahan Manny Pacquiao dari Yordenis Ugas tersebut turut mengundang perhatian dari promotor ternama, Stephen Espinoza.
Melalui cuitannya, Stephen Espinoza menilai bahwa duel antara Manny Pacquiao dan Yordenis Ugas ini bukanlah duel membosankan.
Laga tersebut masih berjalan sedikit atraktif dibandingkan saat petinju berusia 42 tahun itu melawan Floyd Mayweather Jr.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Pertanyakan Fungsi 'Ring Girls' di Ajang MMA
Duel yang bertajuk Fight of the Century pada tahun 2015 itu kurang menarik karena Manny Pacquiao dalam kondisi tidak prima.
Manny Pacquiao tak mampu tampil bagus saat menghadapi Floyd Mayweather Jr karena dia tengah mengalami cedera bahu.
"Bagi mereka yang menganggap duel Mayweather-Pacquiao laga membosankan karena cedera bahu, itu tidak," kata Espinoza.
Baca Juga: Jadwal Paralimpiade Tokyo 2020 - Semua Penampilan Atlet Indonesia, Mulai Hari Ini
Bagi Stephen Espinoza, Yordenis Ugas telah melakukan hal yang sama seperti Floyd Maywaether Jr saat melawan Manny Pacquiao.
Petinju berkebangsaan Kuba tersebut mampu menetralisir serangan-serangan Manny Pacquiao guna merebut kemenangan.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | boxingnews24.com |
Komentar