BOLASPORT.COM - Drawing Liga Champions musim 2021-2022 berpotensi menghadirkan grup neraka paling berat yang menampung total 30 trofi dari ajang tersebut.
Drawing Liga Champions baru akan dilaksanakan di Turki pada Kamis (26/8/2021) pukul 23.00 WIB.
Tim-tim yang menghuni setiap pot sudah ditetapkan dari sekarang.
Dari susunan tim-tim yang ada di setiap pot, potensi grup neraka mulai bermunculan.
Satu grup bahkan bisa menampung para mantan juara yang sudah mengoleksi total 30 gelar.
Baca Juga: Link Live Streaming Drawing Liga Champions - AC Milan Celaka, Klub Termiskin Cetak Sejarah
Skenario ini mungkin terjadi jika Bayern Muenchen, Real Madrid, Ajax, dan AC Milan berada dalam satu grup.
Bayern Muenchen menghuni pot pertama karena statusnya sebagai juara Bundesliga musim lalu.
Hingga saat ini, Bayern Muenchen sudah mengoleksi enam trofi Piala/Liga Champions.
Ada juga Real Madrid yang bisa menjadi wakil dari pot dua dalam skenario ini.
Baca Juga: Beli Hak Siar Liga Prancis, Gerard Pique Bawa Lionel Messi Kembali ke Spanyol
Real Madrid merupakan raja dari Piala/Liga Champions sepanjang sejarah.
Sudah ada 13 trofi yang mampir ke markas mereka, Stadion Santiago Bernabeu, hingga saat ini.
Pot tiga pun ternyata tidak lepas dari limpahan para mantan juara di ajang ini.
Yang paling mencolok tentu saja wakil dari Liga Belanda, Ajax.
Ajax sudah mengoleksi empat trofi Piala/Liga Champions sepanjang sejarah.
Sementara pot empat juga memiliki klub mantan juara berkat kehadiran AC Milan.
AC Milan boleh saja timbul-tenggelam dalam partisipasi mereka di kejuaraan Benua Eropa.
Namun, klub berjuluk Rossoneri tersebut tetap menjadi salah satu legenda di Piala/Liga Champions.
Baca Juga: Bayern Muenchen Bantai Lawan 12 Gol Tanpa Balas, Julian Nagelsmann Sebut Belum Sempurna
Dalam sejarahnya, sudah ada tujuh trofi yang berhasil dikumpulkan Rossoneri.
Jika skenario ini menjadi kenyataan, tentu akan menjadi grup paling berwarna dengan koleksi 30 trofi.
Para klub dengan sejarah kuat akan saling bertarung di era modern ini.
Kekuatan mereka dan nilai sejarah setiap klub akan diuji dengan tantangan baru.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | UEFA.com |
Komentar