BOLASPORT.COM - AC Milan dikabarkan tidak terburu-buru untuk memperpanjang kontrak regista kesayangan Stefano Pioli, Ismael Bennacer.
AC Milan mendatangkan Ismael Bennacer pada bursa transfer musim panas 2019.
Demi mendapatkan Ismael Bennacer, AC Milan cukup membayar mahar senilai 16,2 juta euro (sekitar Rp 214 miliar) kepada Empoli.
Pada awal kedatangannya, Bennacer sempat kesulitan mendapatkan jatah menit bermain karena kalah bersaing dengan Lucas Biglia.
Baca Juga: Efek Lionel Messi di Liga Prancis sudah Terasa, Calon Lawan Debut La Pulga Ketiban Rezeki Nomplok
Namun, perlahan tapi pasti, Bennacer mulai dipercaya tampil reguler saat Milan ditukangi oleh Stefano Pioli.
Stefano Pioli memberi kepercayaan yang besar kepada pemain timnas Aljazair tersebut dengan menduetkannya bersama Franck Kessie di lini tengah.
Dalam musim debutnya bersama I Rossoneri, Bennacer diturunkan sebanyak 31 kali di Liga Italia.
Bertugas sebagai regista atau pengatur ritme permainan tim, Bennacer lebih banyak memerankan gelandang bertahan dalam skema 4-2-3-1 andalan Pioli.
Baca Juga: Kedatangan Lionel Messi, Liga Prancis Justru Kini Turun Kasta
Namun, pada musim 2020-2021, jumlah penampilannya di Liga Italia jauh menurun.
Hal ini dikarenakan cedera yang menghinggapi tubuhnya sehingga Bennacer hanya mengenyam 21 penampilan di Liga Italia musim lalu.
Pada bursa transfer musim panas 2021, Milan termasuk salah satu klub yang aktif dalam mendatangkan pemain.
Posisi gelandang tengah menjadi salah satu prioritas Milan.
Hal itu tak lepas dari kepergian Hakan Calhanoglu yang menyeberang ke klub rival, Inter Milan.
I Rossoneri diketahui berminat pada gelandang milik Bordeaux, Yacine Adli.
Kedatangan Yacine Adli disebut-sebut juga bakal memengaruhi keberadaan para pemain Milan di lini tengah, tak terkecuali Bennacer.
Namun, pemain berusia 23 tahun tersebut diyakini masih masuk dalam proyek jangka panjang Milan dan tidak akan dilepas.
Baca Juga: Drawing Liga Champions - Usung Misi Balas Dendam, Bayern Muenchen Ingin Satu Grup dengan PSG
Bennacer juga dilaporkan masih senang berada di klub Kota Mode.
Bennacer sendiri masih memiliki kontrak yang berakhir pada Juni 2024.
Situasi tersebut tidak membuat Milan terburu-buru untuk menyodorkan kontrak baru.
Dilansir BolaSport.com dari Calciomercato, Milan justru berniat memberikan jebolan akademi Arsenal itu peningkatan gaji.
Saat ini Bennacer diketahui mendapat bayaran sebesar 1,5 juta euro per musim di San Siro.
Baca Juga: Cuma 1 Laga bareng Bayern Muenchen, Eks Striker PSG sudah Sejago Musim Lalu di Bundesliga
Di samping itu, Paolo Maldini selaku Direktur Teknik Milan tengah berupaya untuk mengurus klausul pelepasan yang disebut-sebut mencapai 50 juta euro (sekitar Rp 849 miliar).
Di luar hal itu, Bennacer telah bermain bersama Milan dalam kompetisi baru musim 2021-2022.
Bennacer yang musim lalu minim terlibat bersama runner-up Liga Italia tersebut, telah bermain kembali setelah sembuh dari COVID-19.
Bennacer memperkuat Milan ketika meraih kemenangan 1-0 atas Sampdoria pada laga pembuka Liga Italia 2021-2022.
Bennacer hanya bermain selama 21 menit di atas lapangan saat menggantikan Brahim Diaz pada menit ke-69.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Calcimercato |
Komentar