BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyodorkan tiga nama baru untuk menjadi asisten pelatih di tim Merah Putih.
Anggota Exco PSSI, Endri Erawan, pun mengumumkan nama-nama dari ketiga asisten pelatih timnas Indonesia.
Kata Endri Erawan, Shin Tae-yong menyodorkan tiga nama baru itu dalam pertemuan rapat bersama PSSI di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (26/8/2021).
Shin Tae-yong membutuhkan tiga sosok itu sebagai pengganti tiga asisten pelatihnya asal Korea Selatan yang mundur.
Sebelumnya ada tiga asisten pelatih yang memutuskan mundur setelah kiprah timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 selesai.
Ketiga nama itu adalah Kim Hae-woon, Lee Jae-hong, dan Kim Woo-jae.
Baca Juga: Soal Kylian Mbappe Gabung Real Madrid, Presiden PSG Beri Jawaban Terbaru
Kini, Shin Tae-yong sudah membawa tiga nama baru untuk menggantikannya.
Dua berasal dari Korea Selatan yakni Kim Bong-soo dan Shin Sang-gyu, serta satunya lagi berwarganegara Montenegro, Dzenan Radoncic.
"Tiga nama yang diajukan itu Kim Bong-soo, Shin Sang-gyu, dan Dzenan Radoncic untuk menjadi asisten pelatih timnas Indonesia," kata anggota Exco PSSI, Endri Erawan dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI.
Baca Juga: Kembali Berlatih, Materi Pemain Persib Bandung Sudah Lengkap
"Tentu kami akan memutuskan melalui rapat Komite Eksekutif apakah tiga orang tersebut layak menjadi asisten pelatih timnas Indonesia," ucap pemilik klub Liga 2, Mitra Kukar, itu.
Profil Singkat Tiga Asisten Pelatih Baru Timnas Indonesia
Dzenan Radoncic
Dzenan Radoncic merupakan mantan penyerang berwarganegara Montenegro yang kini sudah berusia 38 tahun.
Di awal karier sepak bolanya di negaranya sendiri bisa dibilang tidak berjalan lancar.
Dzenan Radoncic hanya membela dua klub Montonegro saja yakni Rudar Pljevlja dan Partizan.
Meski begitu, ia sempat menjalani debut bermain di Liga Champions dengan menahan imbang Marseille 1-1 saat membela Partizan.
Baca Juga: Satu Syarat dari Harry Kane Usai Putuskan Bertahan di Tottenham Hotspur
Setelah itu, Dzenan Radoncic memutuskan untuk melanjutkan kariernya ke Korea Selatan.
Ia bergabung dengan Incheon United yang merupakan klub baru Liga Korea Selatan dan mendapatkan durasi kontrak selama empat tahun dari 2004-2008.
Pada musim 2007, ia dipinjamkan ke klub Jepang, Ventforet Kofu.
Baca Juga: AC Milan Tak Buru-buru Perpanjang Kontrak Regista Kesayangan Stefano Pioli
Ia kembali lagi ke Incheon United pada musim 2008 dan menjadi top skor klub dengan mencetak 13 gol di Liga Korea Selatan.
Kontraknya sudah habis, Dzenan Radoncic memutuskan bergabung ke klub K-League, Seongnam Ilhwa Chunma.
Ia didatangkan saat Seongnam Ilhwa Chunma dilatih oleh Shin Tae-yong.
Baca Juga: Atta Halilintar Kirim Manajer AHHA PS Pati FC untuk Lakukan Tugas Mulia
Kedua sosok ini pun membawa Seongnam Ilhwa Chunma menjadi juara Liga Champions Asia 2010.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong dipercaya menjadi pelatih Seongnam Ilhwa Chunma dari 2009-2012.
Tiga musim bekerjasama dengan Shin Tae-yong, Dzenan Radoncic memutuskan bergabung ke klub K-League, Suwon Bluewings pada musim 2012.
Baca Juga: Karena Hal Ini, Wonderkid Barcelona Tak bakal Berkhianat ke Real Madrid
Musim 2013, ia dipinjamkan ke klub Jepang, Shimizu S-Pulse.
Ia pun memutuskan untuk melanjutkan kariernya di Jepang.
Setelah membela Shimizu S-Pulse, ia bergabung ke Omiya Ardija dan Oita Trinita di musim 2014.
Baca Juga: Paralimpiade Tokyo 2020 - Oke di Time Trial, M Fadli Fokus ke Lomba Individual Pursuit
Satu tahuh berikutnya, ia kembali ke Montonegro dengan membela Mornar.
Mornar menjadi klub terakhirnya menjadi pesepakbola sebelum memutuskan gantung sepatu dan beralih profesi menjadi pelatih.
Kabarnya, Dzenan Radoncic akan didaulat sebagai asisten pelatih teknik Shin Tae-yong di timnas Indonesia.
Baca Juga: Tawaran Real Madrid Tak Cukup, PSG Minta Rp3,75 Triliun untuk Transfer Kylian Mbappe
Kim Bong-soo
Kim Bong-soo merupakan sosok pelatih kiper yang akan dibawa Shin Tae-yong ke timnas Indonesia.
Ia lahir di Jeonbuk, Korea Selatan, pada 4 Desember 1970.
Pria berusia 50 tahun itu sempat menjadi pesepakbola dengan memperkuat FC Seoul dari 1992-1999 dan sebelum memutuskan pensiun di Ulsan Hyundai.
Baca Juga: Paralimpiade Tokyo 2020 - Dua Atlet Para Tenis Meja Lolos dari Fase Grup
Selama kariernya, ia juga sempat membela timnas Korea Selatan U-17, U-23, dan senior.
Tugas pertamanya menjadi pelatih kiper dengan bergabung bersama Ulsan Hyundai pada 2020 pasca pensiun.
Setelah itu, ia juga sempat menjadi pelatih kiper Jeongnam Dragons dan akademi sepak bola Yongin Football Center.
Baca Juga: Ini Tiga Nama Asisten Pelatih Baru Timnas Indonesia dari Shin Tae-yong
Kim Bong-soo dipanggil untuk menjadi pelatih kiper timnas U-23 Korea Selatan dan timnas senior mulai 2010 hingga 2015.
Sebelum dibawa Shin Tae-yong ke timnas Indonesia, ia terakhir kali menjadi pelatih kiper Suwon Samsung Bluewings.
Shin Sang-gyu
Tidak banyak data yang mengulas tentang Shin Sang-gyu.
Baca Juga: Umuh Muchtar: Keterlaluan jika Persib Bandung tidak Juara Liga 1 2021
Namun sepertinya, ia dibawa Shin Tae-yong untuk bertugas menjadi fitness coach timnas Indonesia.
Menurut sumber Wikipedia, Shin Sang-gyu sempat bertugas menjadi fitness coach FC Seoul pada musim 2018.
Usianya pun sudah menginjak 53 tahun dan merupakan mantan pegulat Korea Selatan.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar