BOLASPORT.COM - Gelandang Chelsea dan timnas Italia, Jorginho, dinyatakan sebagai pemenang penghargaan Pemain Terbaik UEFA 2020-2021.
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi UEFA, Jorginho dinobatkan sebagai Pemain Terbaik UEFA alias memenangi gelar UEFA Men's Player of the Year musim 2020-2021.
Jorginho dinyatakan sebagai pemenang karena dinilai UEFA memiliki musim yang luar biasa usai berhasil menjuarai Liga Champions 2020-2021 bersama Chelsea serta EURO 2020 bareng timnas Italia.
Dengan menyabet gelar Pemain Terbaik UEFA 2020-2021, Jorginho sama saja telah mengalahkan dua kandidat lainnya, yakni rekan setimnya di Chelsea, N'Golo Kante, serta playmaker Manchester City, Kevin De Bruyne.
Baca Juga: Jadi Gelandang Terbaik Liga Champions 2020-2021, Jorginho Akan Diganjar Kontrak Baru
Poin yang didapatkan Jorginho dalam voting untuk penghargaan itu adalah 175.
Di bawahnya alias di urutan kedua ada Kevin De Bruyne.
Gelandang serang yang juga anggota skuad timnas Belgia itu mendapatkan 167 poin.
Kemudian kandidat lainnya yang juga merupakan perwakilan timnas Prancis, N'Golo Kante, duduk di urutan ketiga usai memperoleh 160 poin.
Baca Juga: Hasil Drawing Liga Champions - Invasi Pelatih Italia, 3 Orang Nimbrung di Grup D
Setelah dinyatakan sebagai pemenang Pemain Terbaik UEFA, Jorginho mengaku senang bukan main.
Jorginho menyatakan bahwa dia tidak sanggup berkata-kata begitu diberi tahu bahwa dia sukses menyabet gelar tersebut.
"Ini adalah hal luar biasa, bukan?," kata Jorginho mengawali.
✨ "I would like to say thank you to all the people who made their contribution to make this happen. A big thanks from the heart to all the people who helped me on this journey..."
UEFA Men's Player of the Year 2020/21 - Jorginho pic.twitter.com/Pv9hBueEy8
— UEFA (@UEFA) August 26, 2021
Baca Juga: Hasil Drawing Liga Champions - Jumpa Guardiola Lagi, Lionel Messi Paling Jago Bobol Gawang Man City
"Wow! Saya tidak sanggup berkata-kata. Sulit untuk dipercaya, sungguh," tambahnya.
Lebih lanjut, Jorginho mengungkapkan ucapan terima kasih yang ditujukan untuk orang-orang terdekatnya seperti keluarga, rekannya di Chelsea, dan timnas Italia.
"Saya harus mengatakan betapa bersyukurnya saya," tutur gelandang 29 tahun itu.
"Tidak hanya untuk keluarga dan teman-teman saya – semua ini tidak akan terjadi jika bukan karena semua orang di sekitar saya – tetapi untuk rekan satu tim saya di klub dan negara, pelatih, penggemar."
"Semua ini berkat orang-orang yang mendukung saya – keluarga, teman, agen saya, rekan satu tim saya, pelatih, fisioterapis, kitmen – semua orang yang menjadi bagian dari itu dan sering tidak disebutkan."
"Mereka melakukan pekerjaan yang bagus di belakang panggung sehingga kami bisa bersiap untuk pertandingan."
"Jadi semuanya terjadi berkat semua orang ini dan bukan hanya berkat diri saya sendiri atau kaki ini atau kepala saya. Ini adalah serangkaian hal, sepak bola adalah upaya tim," ucap Jorginho menambahkan.
Selain menyampaikan salam serta ucapan terima kasih untuk orang-orang yang peduli padanya, Jorginho juga berterima kasih kepada haters alias orang yang selalu meragukannya.
Jorginho merasa tanpa haters yang terus mengkritik dan meragukannya, dia tidak akan termotivasi untuk menjadi sosok seperti sekarang.
Oleh sebab itu, Jorginho pun mengucapkan terima kasih untuk para haters-nya.
"Semua orang yang tidak percaya pada saya, yang mengkritik saya, saya juga harus berterima kasih kepada mereka," sambung Jorginho.
"Mereka memberi saya lebih banyak dorongan."
"Mereka memotivasi saya untuk bekerja lebih keras dan lebih keras lagi untuk membuktikan bahwa mereka salah," ujar pemain Chelsea itu menegaskan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | UEFA |
Komentar