BOLASPORT.COM - Kompotisi Liga 1 2021/2022 sudah dipastikan bakal bergulir dengan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat.
Hal ini dilakukan karena kompetisi Liga 1 bakal digelar di tengah pandemi Covid-19.
Bahkan penerapan protokol kesehatan kompetisi Liga 1 ini sudah dipastikan bakal berbeda dari Piala Menpora 2021 lalu.
Baca Juga: Suporter Persik Diminta Lakukan Hal Ini Jelang Kick-off Liga 1 2021
Semua pihak yang akan memasuki stadion diwajibkan mempunyai hasil tes PCR H-1, untuk memindai aplikasi Peduli Lindungi.
Tak hanya itu, untuk semua orang yang telah masuk ke stadion juga diwajibkan untuk melakukan swab antigen lagi beberapa jam sebelum kick-off dimulai.
Baca Juga: Aleix Espargaro Sangat Pede Maverick Vinales Cepat di Aprilia
Serangkaian kegiatan ini harus dilakukan untuk memastikan anda bebas dari Covid-19.
Seperti dalam pantauan BolaSport.com yang mendapatkan kesempatan untuk meliput laga pembukaan Liga 1 2021/2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Mantan Presiden Real Madrid Sebut Los Blancos Punya Banyak Uang untuk Tebus Kylian Mbappe
Dalam laga pembuka Liga 1 akan mempertemukan Bali United vs Persik Kediri pukul 19.00 WIB.
Sebelum itu, pihak panitia penyelenggara juga telah mendata terlebih dahulu sebanyak 20 media yang hanya diperbolehkan meliput ajang Liga 1 2021.
Baca Juga: Aleix Espargaro Sangat Pede Maverick Vinales Cepat di Aprilia
Hal itu diterapkan, mengingat Stadion tempat penyelenggaraan pertandingan Liga 1 maksimal hanya boleh ada 299 orang.
Setelah diumumkan siapa saja yang berhak meliput, daftar nama awak media tersebut harus menjalani tes covid-19 dengan metode PCR di H-1.
Baca Juga: Jelang Arungi Liga 1, Persiraja Gelar Doa Bersama Anak Yatim di Stadion
Hasil negatif PCR kemudian dibawa dan ditunjukkan ke panitia pada hari ini atau hari pertandingan.
Alur memasuki Stadion GBK memang sangat sulit karena untuk masuk saja mereka harus ditanya ditanya dulu sama petugas keamanan di area ring 3.
Begitu sudah jelas keperluannya untuk meliput, petugas keamanan pun memperbolehkan masuk.
Kemudian sesampainya di gerbang hitam atau ingin memasuki area ring 1, BolaSport.com kembali ditanya oleh petugas keamanan.
Setelah menjelaskan penugasan untuk peliputan laga pembuka dan sambil memperlihatkan hasil tes PCR negatif, petugas keamanan baru memperbolehkan masuk.
Baca Juga: Paralimpiade Tokyo 2020 - Kronologi Ni Nengah Widiasih Raih Perak
Sebelum masuk, di depan gerbang hitam terpampang barcode Peduli Lindungi. Mereka yang masuk ke area ring 1 SUGBK wajib memindai aplikasi Peduli Lindungi.
Baca Juga: Jelang Arungi Liga 1, Persiraja Gelar Doa Bersama Anak Yatim di Stadion
Begitu masuk ke area ring 1 SUGBK, mereka yang mau masuk ke area dalam Stadion SUGBK kembali harus menjalani tes Covid-19 dengan menggunakan metode swab antigen.
Di depan pintu kaca tak jauh dari gerbang kuning SUGB, berjejer dua tenda swab point.
Di tenda-tenda ini baik bagian media, pihak katering, termasuk tim dari PSSI juga wajib menjalani tes swab antigen.
Baca Juga: Piala Menpora 2021 Sudah, Bintang Anyar Persija Bidik Gelar Liga 1 2021
Tes tak butuh waktu lama, hanya sekitar 15 menit hasil keluar, begitu hasilnya negatif mereka akan mendapatkan gelang yang bertuliskan ‘sudah dilakukan swab antigen’.
Setelah mendapatkan gelang baru kita diperbolehkan masuk ke area dalam Stadion Gelora Bung Karno.
Namun, sebelum masuk kita harus kembali memindai aplikasi Peduli Lindungi.
Baca Juga: PT LIB Batasi Klub Liga 1 agar Tak Bawa Banyak Pemain ke Stadion
Seperti diketahui, Aplikasi Peduli Lindungi adalah aplikasi yang dikembangkan untuk membantu instansi pemerintah terkait dalam melakukan pelacakan untuk menghentikan penyebaran Covid-19.
Aplikasi ini mengandalkan partisipasi masyarakat untuk saling membagikan data lokasinya saat bepergian agar penelusuran riwayat kontak dengan penderita Covid-19 dapat dilakukan.
View this post on Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar