BOLASPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, merasakan kebahagiaan usai memenangi pertarungan di laga pembuka Liga 1 2021 melawan Persik Kediri.
Laga yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (27/8/2021), dimenangi Bali United dengan skor 1-0.
Dalam laga tersebut, gol semata wayang dicetak oleh M Rahmat pada menit ke-83.
Gol tersebut sukses dilesakkan usai dirinya menerima umpan manis dari Melvin Platje.
Baca Juga: Joko Susilo Tidak Kecewa Pemain Asing Persik Kediri Gagal Penalti
Pemain yang baru masuk pada menit ke-45 itu berhasil lolos dari jebakan offside yang diterapkan oleh Persik Kediri.
Setelah menerima bola dari rekannya, M Rahmat langsung menendang bola yang gagal dihalau oleh Dikri Yusron.
Berkat gol tersebut, Bali United sukses memutus kutukan yang menimpa jawara liga di musim sebelumnya.
Baca Juga: Kata Joko Susilo Usai Persik Kediri Kalah dari Bali United
Di era Liga 1 sejak 2017, para juara bertahan selalu gagal menang dalam pertandingan pertama mereka.
Juara Liga 1 2017, Bhayangkara FC, ditahan Persija 0-0 pada pertandingan pertama Liga 1 2018.
Juara 2018, Persija, juga imbang 1-1 melawan Barito Putera dalam laga pertama Liga 1 2019.
Baru kali ini akhirnya Bali United memutus kutukan itu berkat kemenangannya atas Persik Kediri.
Menurut Stefano Cugurra, kemenangan yang diraih timnya adalah berkat usaha yang dilakukan oleh para pemain.
Baca Juga: Kewenangan Susunan Pemain Bukan dari Pelatih Tapi Hasil Swab Test
Meski sempat mengalami kesulitan di babak pertama, namun pada babak kedua timnya dapat bermain dengan gemilang.
"Saya pikir hasil ini berkat kerja keras dari semua pemain di tim. Kami menyerang sejak babak pertama, di babak kedua kami ada beberapa koreksi.
"Setelah itu di babak kedua kami main lebih bagus dan mampu mencetak gol. Tentu itu sangat bagus," katanya dalam konferensi pers selepas pertandingan yang juga dihadiri Bolasport.com via Zoom.
Sempat digempur habis-habisan sepanjang pertandingan, pelatih asal Brasil itu menyatakan bahwa dirinya memang menginstruksikan untuk terus menekan lawan.
Baca Juga: Nasib Shin Tae-yong di Timnas Indonesia ada di Kualifikasi Piala Asia 2023
Namun, karena kegigihan Persik Kediri, serangan yang dibangun oleh Bali United baru menghasilkan gol beberapa menit sebelum laga berakhir.
"Ya, kami respek sama lawan. Lawan juga pemain profesional di Indonesia dan sudah pernah juara."
"Kami tahu dalam laga hari ini di SUGBK, mereka bermain lebih bertahan, mengandalkan serangan balik."
"Kami dari Bali United lebih menekan dari awal dan yang penting satu gol cukup untuk menang," tutupnya.
Baca Juga: M Rahmat Jadi Pahlawan, Bali United Menang Lawan Persik Kediri
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar