BOLASPORT.COM - Dua atlet menembak Indonesia, Bolo Triyanto dan Hanik Puji Hastuti, optimistis bisa bersaing pada Paralimpiade Tokyo 2020.
Bolo Triyanto dan Hanik Puji Hastuti dijadwalkan memulai kompetisi para-menembak Paralimpiade Tokyo 2020 pada 30 Agustus di Asaka Shooting Range, Tokyo, Jepang.
Bolo Triyanto akan turun di kategori R4 standing air rifle dan R5 prone air rifle. Adapun Hanik Puji Hastuti berlomba di kategori R2 standing air rifle.
Pada persiapannya, pelatih menembak Indonesia, Aris Haryadi, sudah menyiapkan sejumlah program kepada Bolo dan Hanik.
Baca Juga: Paralimpiade Tokyo 2020 - David Jacobs Dapat Medali Perunggu, Ulangi Prestasi di London 2012
Program latihan di antaranya adalah latihan ringan, menembak gruping, dan beradaptasi dengan cuaca serta venue pertanidingan.
Aris menyebut adaptasi sebagai proses penting karena Bolo dan Hanik akan menghadapi venue yang berbeda dari saat mereka menjalani try out.
"Sedikit tantangan adalah kondisi venue yang sederhana dengan lampu sasaran manual yaitu disorot dari belakang," dikutip BolaSport.com dari NPC Indonesia.
"Berbeda dengan kondisi saat menjalani try out di luar, di mana lampu sasaran langsung menyala di sasaran."
Baca Juga: Paralimpiade Tokyo 2020 - Kalahkan Wakil China, David Jacobs ke Semifinal Para Tenis Meja
Aris bahwa sinar yang ditembak dari belakang akan membuat bayangan sehingga menjadi kendala bagi Bolo dan Hanik.
Meski begitu, Aris yakin kedua anak asuhnya cepat beradaptasi dan bisa melalui pertandingan dengan hasil maksimal.
“Ini juga merupakan sedikit kendala untuk kedua atlet kita, karena berpengaruh ke bidikan sasaran yg sedikit berbayang," ujar Aris.
"Tapi ini juga dialami semua atlet yang akan bertanding. Dengan beberapa kali mencoba mudah-mudahan Bolo dan Hanik akan bisa cepat beradaptasi.
"Masih ada latihan PET atau latihan resmi tanggal 29, sebelum keduanya berlomba tanggal 30 nomor standing air rifle."
Indonesia baru pertama kali menurunkan wakilnya dalam ajang menembak di Paralimpiade.
Meski berstatus sebagai pendatang baru, Aris yakin Bolo dan Hanik bisa melalui tantangan dan masuk babak final.
"Dari performa nilai yang selama ini sudah dicapai masing-masing atlet, insyaallah keduanya bisa masuk final," ucap Aris.
"Harapannya saat pelaksanaan pertandingan mereka berdua dalam kondisi fit, fokus dan mood terjaga," ucap Aris.
Baca Juga: Paralimpiade Tokyo 2020 - Medali Perunggu Jadi Kejutan bagi Saptoyogo Purnomo
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | NPC Indonesia |
Komentar