BOLASPORT.COM - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, membeberkan dua alasan yang membuat Blaugrana tidak bisa bermimpi menjadi tim terbaik di dunia.
Barcelona menghadapi era baru setelah mereka harus kehilangan Lionel Messi pada musim panas ini.
Messi resmi hengkang dari Barcelona setelah kontraknya kedaluwarsa pada 30 Juni 2021.
Pada awalnya, Barcelona sudah sepakat dengan megabintang Argentina itu soal kontrak baru.
Akan tetapi, kesepakatan tersebut gagal terjadi lantaran terbentur regulasi dari Liga Spanyol soal pembatasan gaji pemain.
Tak membutuhkan waktu yang lama, Messi pun melanjutkan kariernya bersama klub kaya Liga Prancis, Paris Saint-Germain.
Adapun Messi diikat kontrak oleh PSG selama dua tahun atau tepatnya hingga 2023.
Selain itu, saat ini Barcelona juga tengah mengalami krisis finansial dan membuat mereka harus melakukan pemangkasan gaji.
Baca Juga: Post-Ronaldo Era Takluk dari Klub Promosi, Juventus Harus Segera Cari Solusi
Bek Barcelona, Gerard Pique, menjadi pemain El Barca yang sudah menyatakan bahwa dirinya bersedia menerima pengurangan gaji.
Akibat dari keputusan Pique tersebut, Barcelona berhasil mendaftarkan tiga pemain anyarnya, yakni Memphis Depay, Eric Garcia dan Rey Manaj.
Pique juga mengatakan bahwa Sergio Busquets, Sergi Roberto, dan Jordi Alba juga telah setuju untuk mendapapatkan pemotongan gaji.
Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, turut mengomentari kondisi tim saat ini.
???????????????????? ???????????? ???????????????????? ????
???? ¿Cuál será el resultado del #BarçaGetafe ⚽?
????https://t.co/PytZrZ3Ig0 pic.twitter.com/uog04kT0De
— FC Barcelona (@FCBarcelona_es) August 28, 2021
Menurut Koeman, dengan kondisi ekonomi klub sekarang dan tanpa kehadiran Messi, Barcelona jangan bermimpi menjadi yang terbaik di dunia.
"Saya mengerti apa yang bisa dirasakan oleh orang-orang yang mencintai klub ini, dengan situasi ekonomi saat ini. Kondisi saat ini membuat frustasi, tetapi Anda harus realistis," kata Koeman seperti dilansir BolaSport.com dari SPORT.
Baca Juga: Gagal Rekrut Messi, Kane, hingga Ronaldo dalam 17 Hari, Manchester City Tetap Monster Mengerikan
"Secara ekonomi, kami tidak bisa bersaing dengan Manchester City, Manchester United, dan PSG. Itu benar dan kami harus menerimanya."
"Kami bercita-cita dan kami harus memiliki mentalitas pemenang, tapi kami tidak bisa bermimpi menjadi yang terbaik di dunia."
"Kami telah kehilangan pemain terbaik di dunia (Messi) dan saya bersikeras bahwa kami harus realistis. Kami tidak bisa menuntut seperti biasanya karena tim saat ini berbeda."
"Kami sedang membangun tim dengan masa depan yang menarik, tetapi Anda harus bersabar."
"Pedri tidak akan sama pada usia 24 tahun seperti saat usia 18 tahun saat ini atau Nico Gonzalez maupun yang lainnya. Kami sedang membangun sesuatu, tetapi kami juga butuh waktu," ucap Koeman menambahkan.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Spanyol - Sevilla Gagal Menang, Real Madrid ke Puncak Berkat Bek Andalan
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Sport |
Komentar