BOLASPORT.COM - Kiper Wahyu Nugroho ingin mengulang kejayaan Persis Solo 15 tahun silam.
Wahyu Tri Nugroho pernah membawa Persis Solo promosi ke kasta teratas sepak bola Indonesia pada 2006.
Ia pun bertekad untuk membawa Persis Solo promosi ke Liga 1.
BolaSport.com melansir dari laman klub, Wahyu Tri Nugroho mengenang momen 15 tahun silam saat pertandingan final Disivi 1 Liga Indonesia antara Persis melawan Persebaya Surabaya.
"Waktu itu final di dalam stadion penuh sampai di sentel ban penuh suporter Persebaya, Bonek. Jadi Bonek ada di garis gawang kanan kiri. Mereka juga tidak ganggu, mereka bicara-bicara saja. Bicara baik, tidak pernah ganggu," kata Wahyu Tri Nugroho.
Baca Juga: Tambah Amunisi, Persiraja Banda Aceh Datangkan Pemain Jebolan Garuda Select
"Tapi setelah pertandingan, penonton Persebaya masuk ke lapangan. Mereka tidak serang pemain, cuma berebut kaos pemain Persebaya. Mungkin juga saya sedikit panik jadi saya ikut lari juga waktu final," ujarnya.
Pada pertandingan itu, Persis Solo kalah 0-2 dari Persebaya Surabaya.
"Itu momen (berkesan) walaupun kita kalah 2-0 dan cukup untuk bawa kita ke kasta tertinggi waktu itu," ujar Wahyu Tri Nugroho.
"Itu momen yang paling tak terlupakan, saat final ada suporter lawan di sentel ban di belakang dan samping gawang saya," ujarnya.
Saat ini Wahyu Tri Nugroho memiliki keinginan untuk kembali mengulang kejayaan Persis Solo untuk tampil di kasta teratas sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Curi Perhatian Robert Rene Alberts, 2 Pemain Binaan Diklat Persib Ini Dapat Promosi
"Pertama visi misi saya sama dengan manajemen Persis saat ini, yaitu berprestasi tentunya," kata pemain 35 tahun itu.
"Jadi kenapa tidak saya kembali ke tim lama saya juga karena kita semua satu tekad untuk Persis ke Liga 1.
"Karena kalau hanya pemain yang bekerja susah, tapi ketika bersama manajemen kita pasti bisa," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | persissolo.id |
Komentar