BOLASPORT.COM - Mendekatnya masa pensiun Manny Pacquiao membuat banyak pihak mulai meramal siapa petinju yang layak menjadi "titisan" legenda Filipina tersebut.
Salah satu yang sedang ramai dibicarakan ialah Mark Magsayo.
Manny Pacquiao diprediksi bakal segera gantung sarung tinju alias pensiun setelah bertanding melawan Yordenis Ugas pada Sabtu (21/8/2021).
Selain usia yang tak lagi muda, kekalahan dari Ugas pada pertarungan terakhir kemarin juga menjadi isyarat bahwa karier tinju Pacquiao sudah mendekat akhir.
Baca Juga: MotoGP Inggris 2021 - Balapan Juga Belum, Quartararo Sudah Mengaku Trauma
Meski pensiun selalu menjadi keniscayaan bagi setiap atlet, mundurnya Pacquiao dari ring tinju profesional tentu bakal menjadi "berita duka".
Sekali lagi, dunia tinju akan kehilangan sosok ikon yang begitu melegenda dalam diri Pacquiao.
Namun, kepergian petinju berjuluk Pac-Man itu juga berarti lahirnya generasi baru di olahraga adu jotos tersebut.
Salah satunya berpeluang muncul dari Mark Magsyayo.
Baca Juga: Moto3 Inggris 2021 - Momentum 2 Pembalap Tim Indonesian Racing
Seperti Manny Pacquiao, Mark Magsayo juga seorang petinju berkebangsaan Filipina.
Sepanjang kariernya, Magsayo ternyata pernah menghadapi dua petinju asal Indonesia, Ery Subiyasno dan Erick Deztroyer.
Duel Magsayo versus Deztroyer berlangsung di The Ring Boxing Community, Singapura, April 2019.
Dalam pertarungan tersebut, Magsayo berhasil menumbangkan Erick Deztroyer dengan KO pada ronde keempat.
Dikutip dari Boxrec, Deztroyer adalah petinju kelas bulu super yang memiliki rekor pertarungan 13-5-1 (3 KO).
Di sisi lain, Magsayo merintis karier tinju di kelas bulu.
Petinju berusia 26 tahun itu mengawali karier pada tahun 2013 dan sampai saat ini sudah tak terkalahkan dalam 23 pertarungan dengan 16 KO.
Baca Juga: Starting Grid MotoGP Inggris 2021 - Peluang Besar Repsol Honda
Pencapaian tersebut tentu membuat kepincut Manny Pacquiao Promotions alias MP Promotions.
Pada 10 Maret 2020, Mark Magsayo resmi menandatangi kontrak tiga tahun bersama MP Promotions.
Setelah mendatangkan Magsayo ke MP Promotions, Manny Pacquiao tak segan memuji talenta barunya tersebut.
Baca Juga: Soal Ancaman Bogem Mentah Si Penista Tinju, Bos UFC: Hehehehe...
"Dia mengingatkan saya pada diri saya sendiri. Bagaimana kami berdua berjuang untuk datang dari nol menjadi petinju berperingkat dunia," ucap Pacquiao, dikutip BolaSport.com dari ESPN.
"Saya menyukai etos kerjanya dan keinginannya menjadi juara dunia dan saya akan melakukan segalanya untuk membantu mempromosikan Mark dan mewujudkan impiannya," kata dia menegaskan.
Sejauh ini, Pacquiao sudah menepati janjinya dengan membawa Magsayo berlatih di bawah bimbingan pelatih terkenal, Freddie Roach, saat berkunjung ke Amerika Serikat.
Selama berlatih di Wild Card Boxing di Los Angeles, Magsayo telah mempelajari segala teknik Pacquiao yang diajari Freddie Roach mulai dari gerak kaki dan disiplin.
Baca Juga: RESMI! Morbidelli ke Tim Pabrikan Yamaha, Dovizioso Comeback bareng Petronas
"Ketika Anda memiliki Manny di sudut Anda, itu bagus untuk petarung mana pun," ucap Freddie Roach, mengomentari situasi Magsayo yang berlatih di Wild Card Boxing.
"Mark adalah petinju yang sangat bagus dan memiliki pukulan keras. Dia memukul sekeras Manny saat di divisi 126 pound."
"Dia bahkan lebih baik daripada Manny. Dia memiliki kekuatan di kedua tangan. Dia berbahaya setiap saat," kata Roach memuji.
Baca Juga: Manny Pacquiao Diminta Minggat dari Dunia Tinju Usai Dihabisi Ugas
Sebagai petinju, Mark Magsayo memiliki impian untuk bisa tampil di tempat dan waktu yang sama dengan Manny Pacquiao.
Impian petinju 26 tahun itu akhirnya tercapai saat menjadi bagian dari undercard duel Pacquiao versus Yordenis Ugas pada Sabtu (21/8/2021).
Magsayo saat itu dipertemukan dengan Julio Ceja dan berhasil memenangkan pertarungan melalui hasil KO pada ronde ke-10.
Presiden MP Promotions, Sean Gibbons, mengatakan bahwa kemenangan Magsayo atas Ceja bisa saja menghasikan pertarungan perebutan gelar dunia.
"Jika dia melewati Ceja, segalanya bisa terjadi, dan kami akan mengirim dia untuk pertarungan perebutan titel dunia yang indah," ucap Sean Gibbons.
Baca Juga: MotoGP Inggris 2021 - Rossi Curi Angin di Belakang Bagnaia Terus, Sudah Janjian?
Saat ini, Mark Magsayo menempati posisi lima besar dalam peringkat WBC, WBO, dan IBF kelas bulu.
Petinju berjuluk Magnifico itu tidak berniat pindah dari kelas bulu sebelum berhasil menjadi juara dunia di divisi tersebut.
Sementara itu, Freddie Roach merasa Magsayo mempunyai potensi untuk melewati rekor Pacquiao di dunia tinju.
"Mampukah dia memenangi titel di 8 divisi berbeda seperti Manny Pacquiao? Saya tidak pernah mengira rekor itu bisa dipecahkan. Namun, jika ada yang bisa melewatinya, mungkin itu Mark karena dia memiliki kekuatan," tutur Roach.
Di sisi lain, Magsayo telah mendeklarasikan diri akan menjadi wajah tinju baru Filipina, tetapi bukan sebagai suksesor Manny Pacquiao.
"Saya siap menjadi wajah tinju Filipina berikutnya," ucap dia.
"Saya bukan Manny Pacquiao berikutnya, tetapi saya ingin mengikuti jejaknya. Saya ingin membuat nama saya sendiri," kata petinju kelahiran Tacloban City itu menegaskan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | ESPN.com |
Komentar