BOLASPORT.COM - Atlet bulu tangkis Indonesia, Jonatan Christie, mengaku sudah mulai melupakan hasil di Olimpiade dan fokus latihan untuk turnamen berikutnya.
Jonatan Christie sebelumnya tersingkir dari Shi Yu Qi (Cina) pada babak 16 besar nomor tunggal putra.
Kekalahan itu langsung membuat Jonatan Christie gagal melangkah ke babak selanjutnya.
Kekecewaan tentu saja ada, namun pemain yang akrab disapa Jojo itu sudah mulai beralih ke turnamen berikutnya.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Reaksi Shi Yu Qi Usai Menang Besar Atas Jonatan Christie
Menurut Jonatan, penampilan debutnya pada Olimpiade akan dijadikan pengalaman berharga dalam kelanjutan kariernya di masa depan.
"Saya sudah melupakan hasil di Olimpiade, sudah move on sebenarnya tapi belum 100% karena tetap masih ada pemikiran-pemikiran yang lalu," kata Jojo kepada Badminton Indonesia di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Senin (30/8/2021).
"Tetapi balik lagi bagaimana caranya supaya itu menjadi sebuah pengalaman, bukan sebuah tekanan.
"Olimpiade memang salah satu impian terbesar semua atlet, tapi sebenarnya pertandingan penting bukan hanya Olimpiade."
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Jonatan Christie Kecewa, Belum Pikirkan Olimpiade 2024
"Masih banyak lagi yang akan datang seperti Sudirman Cup dan Thomas Cup, juga di akhir tahun masih ada Kejuaraan Dunia.
"Jadi banyak hal yang harus kita perjuangkan. Yang berlalu biarlah berlalu, tinggal sekarang bagaimana kita untuk menatap ke depan," tutur Jonatan.
Jonatan yang saat ini sudah menjalani latihan selama kurang lebih tiga minggu menyatakan bahwa kondisinya saat ini sudah cukup baik.
Atlet berusia 23 tahun tersebut mengungkapkan latihan ini untuk menjaga kondisi badan agar bisa tampil maksimal dan meminimalisir cedera.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Jonatan Christie Sempat Kesulitan Bekuk Wakil Singapura
"Kondisi saya sejauh ini sudah ok, kemarin setelah Olimpiade memang ada beberapa hal yang harus diperbaiki. Sekarang memang belum masuk ke latihan persiapan, masih di recovery," ujar Jonatan.
"Mengembalikan kondisi fisik, otot, mental dan semuanya sebelum nanti masuk ke latihan jelang turnamen. Saya sudah latihan selama kurang lebih tiga minggu, saya merasa sudah lebih baik.
"Untuk ke depan paling tinggal disiapin untuk terus menjaga kondisi dan semoga dijauhkan dari cedera," tutur Jojo.
Tim Indonesia sedang bersiap-siap menghadapi jadwal turnamen yang padat mulai September mendatang.
Dimulai dari Piala Sudirman (26 September-3 Oktober), Piala Thomas & Uber (9-17 Oktober), Denmark Open (19-24 Oktober), Perancis Open (26-31 Oktober), dan SaarLorLux Open (2-7 November).
Turnamen selanjutnya akan digelar di Indonesia sebagai tuan rumah yaitu Indonesia Masters (16-21 November), Indonesia Open (23-28 November), dan BWF World Tour Finals (1-5 Desember).
Terakhir, turnamen penutup pada tahun ini akan melangsungkan Kejuaraan Dunia pada 12-19 Desember di Spanyol.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Kesan Jonatan Christie Usai Jalani Laga Pertama
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar