BOLASPORT.COM - Sebagai seorang muslim, Kamaru Usman secara terang-terangan mengaku tak mungkin menjalankan ibadah puasa.
Kamaru Usman menjadi salah satu petarung muslim yang berlaga pada ajang Ultimate Fighting Championship alias UFC.
Selama menjalani karier sebagai petarung MMA, Kamaru Usman telah mencatatkan prestasi yang luar biasa di atas arena oktagon.
Sejak melakoni debut profesionalnya pada 2012, Kamaru Usman baru satu kali kalah dalam total 20 laga yang dijalaninya.
Baca Juga: Soal Ocehan Ring Girl Tidak Berguna, Khabib Nurmagomedov Disorot 3 Jagoan UFC
Dengan torehan itu, Petarung berjuluk The Nigerian Nightmare tersebut masih duduk manis di singgasana juara di kelas welter UFC.
Tantangan kian berat dijalani Kamaru Usman mengingat dia merupakan seorang Muslim, terutama saat tampil di bulan Ramadan.
Namun, Kamaru Usman dalam sebuah wawancara mengaku tidak mungkin untuk menjalankan ibadah puasa meski sebagai seorang muslim.
"Saya seorang muslim sejak lahir dan sangat menghormati agama ini," kata Kamaru Usman, dilansir BolaSport.com dari Sport-express.
Baca Juga: Sudah Dibuat Kalah, Eks Juara UFC Masih Saja Mau Dibodoh-bodohi Jake Paul
"Tetapi, hampir tidak mungkin bagi saya untuk berada dalam kondisi lapar selama bulan Ramadan," tuturnya menambahkan.
Kamaru Usman menyebut kesibukannya menjalani latihan dan menjaga kebugaran fisik membuatnya tidak bisa menjalankan ibadah puasa.
Meski tidak mungkin untuk berpuasa, Kamaru Usman tetap menegaskan dirinya tetap menjalankan ibadah-ibadah lainnya dalam agama Islam.
Baca Juga: Pengakuan Jake Paul, Dijotos Mantan Raja UFC Rasanya Menyakitkan
"Saya berlatih dua atau tiga kali dalam sehari, ini adalah olahraga yang sangat berat," kata Kamaru Usman menjelaskan.
"Oleh karena itu saya tidak berpuasa, tapi berusaha untuk berdoa selama bulan Ramadan," tuturnya menambahkan.
Di sisi lain, Kamaru Usman tak menampik dirinya bisa saja menjalankan ibadah puasa jika mempersiapkan diri secara serius.
"Saya akan mengatakan bahwa ayah saya juga berpuasa untuk saya (tertawa). Tentu saja, secara teoritis semuanya mungkin terjadi," kata Kamaru Usman.
Baca Juga: Jake Paul Beri Syarat Konyol Jika Tyon Woodley Ingin Rematch
"Tetapi jika Anda mempersiapkan sesuatu yang serius, jika Anda berlatih keras, rasa lapar tidak mungkin terjadi," tuturnya menambahkan.
Karena kondisi tubuhnya yang tak memungkinkan karen ancaman dehidrasi, Kamaru Usman belum berani melakukan hal tersebut.
Selain itu, dia juga enggan mengubah jam latihan selama bulan Ramadan menjadi malam hari karena itu akan menyebabkan kendala lainnya.
"Anda hanya akan membuang lebih banyak energi daripada yang Anda terima, dan ini akan menyebabkan dehidrasi," ucap Kamaru Usman.
"Tubuh manusia tidak seharusnya bekerja seperti itu, dan untuk berlatih di malam hari dan mengubah seluruh resimen Anda," ujar Usman.
Baca Juga: Lakoni Duel Tinju, Jake Paul Tampak Futuristik Pakai Celana LED
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | sport-express.ru |
